Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Mikro di Palembang, Pemberlakuan Jam Malam Dianggap Efektif

Kompas.com - 30/06/2021, 16:09 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG,KOMPAS.com - Kota Palembang dan Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan telah memberlakukan jam malam selama satu pekan untuk mengantisipasi kerumunan warga yang dapat menyebabkan penularan Covid-19.

Pemberlakuan jam malam tersebut dimulai sejak Rabu (23/6/2021).

Ada pun dua ruas jalan di kota Palembang yakni kawasan POM IX Simpang Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan dan taman kota Kambang Iwak (KI) ditutup pada pukul 21.00 Wib hingga pukul 03.00 Wib.

Baca juga: Malam Ini, Dua Ruas Jalan di Palembang Disekat untuk Kurangi Mobilitas Warga

Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra mengatakan,  mereka akan terus melakukan evaluasi terkait pemberlakuan jam malam tersebut.

Namun, sejauh ini pemberlakuan jam malam itu dinilai telah efektif karena kerumunan warga di luar rumah menjadi berkurang sejak satu pekan terakhir.

"Karena bukan hanya menutup jalan, kita juga menyisir lokasi tempat nongkrong dan cafe yang masih buka pada jam itu, sehingga sejauh ini kerumunan masyarakat saat malam berkurang. Tetapi ini akan kita evaluasi terus," kata Eko kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Pendaftaran CPNS di Sumsel Dibuka Mulai 30 Juni 2021, Ini Tahapannya

Eko menjelaskan, selain menerapkan jam malam, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru juga akan mengeluarkan peraturan ganjil genap untuk wilayah tertentu.

Hal tersebut dilakukan mencegah aktivitas warga di luar rumah.

"Dalam minggu ini akan kita sosialisasikan untuk ganjil genap, kemungkinan sementara waktu kendaraan roda empat dulu, nanti baru akan kita evaluasi lagi," ujarnya.

Menurut Eko, untuk pemberlakuan jam malam sendiri belum diketahui akan berlangsung sampai kapan.

Namun, sejauh ini kota Palembang masih dalam status zona merah dan menjadi daerah rawan penularan Covid-19.

"Kita menilai sekarang sudah timbul rasa kepedulian masyarakat terhadap protokol kesehatan dengan mengurangi aktivitas di luar rumah terutama pada malam hari,"jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com