Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Belasan TKA China Ditolak Ikut Vaksinasi di Polres Lebak, Dinkes: Tak Punya KTP

Kompas.com - 29/06/2021, 14:05 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Sejumlah warga negara asing asal China ditolak saat hendak ikut vaksinasi massal di Klinik Polres Lebak, di Rangkasbitung.

Mereka datang dari Jakarta lantaran mendapat info jika di klinik ini bisa vaksin untuk WNA hanya dengan menunjukkan paspor.

Namun ternyata informasi tersebut keliru. Mereka ditolak oleh petugas lantaran tidak bisa menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Kepala Sub Seksi Humas Polres Lebak, Bripka Sunardiyanto mengatakan vaksin di Klinik Polres Lebak salah satu syarat ikut vaksinasi di Klinik Polres adalah harus bisa menunjukkan KTP.

"KTP digunakan untuk pendataan dari NIK," kata dia dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Cerita Belasan TKA China dari Jakarta ke Lebak untuk Minta Vaksin, Ditolak karena Tak Punya KTP

Vaksinasi yang digelar untuk warga ber-KTP Indonesia

Sementara Juru Bicara Satgas Covid-19 Lebak, dokter Firman Rahmatullah, mengatakan vaksinasi yang digelar saat ini adalah vaksin gratis diperuntukkan bagi masyarakat umum ber-KTP Indonesia.

Kata Firman, KTP digunakan untuk pendataan NIK. Kemudian nantinya juga NIK tersebut digunakan dalam sertifikat vaksin.

Soal WNA China yang ditolak vaksin, Firman menyinggung, selain tidak bisa menunjukkan KTP, mereka juga tidak membawa surat keterangan hendak divaksin.

"Tanpa surat pengantar, tanpa ada NIK, karena tidak ada identitas menyatakan dia siapa. Mereka hanya bermodalkan chat dari temannya berbahasa bahasa Mandarin," kata Firman.

Khusus di Lebak, kata Firman, WNA yang hendak vaksin bisa menggelar vaksinasi sendiri yang disebut vaksinasi gotong royong.

Sementara vaksinasi massa ini hanya diperuntukkan bagi warga yang memiliki KTP dan tersedia gratis.

Baca juga: Penjelasan Satgas Covid-19 Lebak soal Sejumlah TKA Asal China Minta Divaksin tetapi Ditolak

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com