Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Warga Sikka Tewas Keracunan Ikan Buntal, Kadis Perikanan: Ikan Ini Beracun, Tidak Dikonsumsi

Kompas.com - 28/06/2021, 17:14 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Sebanyak 13 warga Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT, diduga keracuan ikan buntal pada Minggu (27/6/2021).

Akibat insiden itu, empat orang di antaranya tewas. Sementara sembilan lainnya harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc Hillers Maumere.

Menanggapi peristiwa itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sikka Paulus Bangkur menegaskan, ikan buntal memiliki racun.

Menurutnya, mayoritas masyarakat di Sikka, khususnya yang berprofesi sebagai nelayan, memahami hal itu.

Mereka tahu bahwa ikan buntal tak layak dikonsumsi.

"Yang namanya ikan buntal adalah jenis ikan beracun. Banyak nelayan sudah paham tentang ikan ini. Ikan ini tidak dikonsumsi oleh masyarakat," jelas Paulus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (28/6/2021) sore.

Baca juga: Lukas Enembe Minta Masyarakat Tak Terprovokasi dengan Polemik Plh Gubernur Papua

Paulus mengatakan, jenis racun dalam ikan buntal disebut dengan tetrodotoksin. Jenis racun itu sangat mematikan.

Belajar dari kasus keracunan yang menimpa belasan warga itu, Paulus mengimbau seluruh nelayan tidak menangkap ikan buntal, apalagi memakannya.

Kronologi

Sebanyak 13 warga Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT, keracunan ikan buntal, pada Minggu (27/6/2021). Belasan orang itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc Hillers Maumere.

Kasubag Humas Polres Sikka Iptu Margono menjelaskan kronologi peristiwa yang terjadi pada Minggu (27/6/2021) itu.

Menurut Margono, belasan warga itu sedang berkumpul sambil mengonsumsi minuman beralkohol tradisional jenis moke di serambi rumah seorang warga.

Mereka meminum moke dengan lauk pauk ikan. Tak lama kemudian, lauk pauk mereka habis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com