Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 198 Kasus Dalam 3 Hari, 13 Kecamatan di Jombang Zona Merah

Kompas.com - 27/06/2021, 07:09 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terjadi dalam tiga hari terakhir.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dan Satgas Penanganan Covid-19, jumlah kasus yang tercatat pada Sabtu (26/6/2021), sebanyak 5.194 kasus.

Rinciannya, 303 orang sedang menjalani perawatan, sebanyak 4.351 orang sembuh, serta 540 meninggal dunia akibat Covid-19.

Dari data yang sama, terhitung ada tambahan 198 kasus baru dalam tiga hari terakhir.

Baca juga: Covid-19 di Kabupaten Tegal Melonjak, Rusunawa Suradadi Disiapkan Jadi Lokasi Isolasi Terpusat

Pada Jumat (25/6/2021), tercatat ada 61 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Secara akumulatif pada hari itu, tercatat ada 5.104 kasus Covid-19 dengan rincian 4.333 pasien sembuh, 537 orang meninggal dunia, serta 234 pasien dirawat dan isolasi.

Adapun pada Kamis (24/6/2021), tercatat ada 5.043 kasus Covid-19 dengan jumlah kasus baru sebanyak 47 kasus.

Rinciannya, kasus aktif sebanyak 188, sebanyak 4.322 orang dinyatakan sembuh, serta 533 orang meninggal dunia karena Covid-19.

Baca juga: IDAI DIY Nilai Fasilitas Kesehatan untuk Rawat Pasien Covid-19 Anak Masih Kurang

Zona merah bertambah

Ilustrasi virus corona di duniaKOMPAS.COM/Shutterstock/Ridersuperone Ilustrasi virus corona di dunia

Peta sebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang juga terus melebar dalam tiga hari terakhir.

Kamis lalu, ada 8 kecamatan yang berada di zona merah atau bertambah 2 kecamatan dari hari sebelumnya.

Lalu pada Sabtu, kecamatan zona merah bertambah menjadi 13 kecamatan.

Baca juga: Ular Nyaris Merambat ke Tangan Perempuan Ini Saat Kendarai Motor, Bermula Parkir Dekat Pohon

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com