JOMBANG, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terjadi dalam tiga hari terakhir.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dan Satgas Penanganan Covid-19, jumlah kasus yang tercatat pada Sabtu (26/6/2021), sebanyak 5.194 kasus.
Rinciannya, 303 orang sedang menjalani perawatan, sebanyak 4.351 orang sembuh, serta 540 meninggal dunia akibat Covid-19.
Dari data yang sama, terhitung ada tambahan 198 kasus baru dalam tiga hari terakhir.
Baca juga: Covid-19 di Kabupaten Tegal Melonjak, Rusunawa Suradadi Disiapkan Jadi Lokasi Isolasi Terpusat
Pada Jumat (25/6/2021), tercatat ada 61 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Secara akumulatif pada hari itu, tercatat ada 5.104 kasus Covid-19 dengan rincian 4.333 pasien sembuh, 537 orang meninggal dunia, serta 234 pasien dirawat dan isolasi.
Adapun pada Kamis (24/6/2021), tercatat ada 5.043 kasus Covid-19 dengan jumlah kasus baru sebanyak 47 kasus.
Rinciannya, kasus aktif sebanyak 188, sebanyak 4.322 orang dinyatakan sembuh, serta 533 orang meninggal dunia karena Covid-19.
Baca juga: IDAI DIY Nilai Fasilitas Kesehatan untuk Rawat Pasien Covid-19 Anak Masih Kurang
Zona merah bertambah
Peta sebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang juga terus melebar dalam tiga hari terakhir.
Kamis lalu, ada 8 kecamatan yang berada di zona merah atau bertambah 2 kecamatan dari hari sebelumnya.
Lalu pada Sabtu, kecamatan zona merah bertambah menjadi 13 kecamatan.
Baca juga: Ular Nyaris Merambat ke Tangan Perempuan Ini Saat Kendarai Motor, Bermula Parkir Dekat Pohon
Saat ini, Kecamatan Ngusikan menjadi satu-satunya wilayah zona hijau dalam peta sebaran kasus Covid-19.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno menjelaskan, zona hijau merupakan wilayah yang tidak terdapat kasus aktif pada saat ini.
Zona kuning terdapat 1 - 5 kasus, zona oranye ada 6-10 kasus, serta zona merah memiliki jumlah di atas 10 kasus.
Baca juga: Semua RS di Pamekasan Sudah Tak Bisa Menerima Pasien Covid-19 karena Tak Ada Ruang Isolasi
Berdasarkan data terbaru, kata Budi, pada pekan ini ada peningkatan jumlah kasus Covid-19 yang cukup tinggi.
"Sesuai data hari ini, ada penambahan cukup banyak orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar dia.
Selain peningkatan jumlah kasus baru, peta sebaran kasus Covid-19 juga menjangkau wilayah yang lebih luas hingga 13 kecamatan.
Sejauh ini, ungkap Budi, ketersediaan tempat perawatan pasien Covid-19 masih cukup memadai.
Sebab, sebagian pasien melakukan isolasi mandiri karena tidak mengalami gejala.
Baca juga: 4.980 Anak di Bali Positif Covid-19, Diduga Terpapar Saat di Luar Rumah
Tingkat keterisian atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Jombang saat ini juga belum melampaui ketentuan.
"Untuk kondisi BOR saat ini 60 persen dari ketentuan 70 persen. Di RSUD Jombang disiapkan 106 tempat tidur, saat ini yang terisi 51 tempat tidur," ungkap Budi kepada Kompas.com, Sabtu.
Dia tidak memerinci langkah Pemkab Jombang maupun Satgas Penanganan Covid-19 untuk menekan penyebaran Covid-19.
Langkah Satgas, ungkap dia, di antaranya mendorong masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan serta mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.