Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Kota Tegal Melonjak, Wakil Wali Kota: Siapkan Ruang Isolasi Saja Tak Cukup

Kompas.com - 21/06/2021, 22:30 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Tegal terus melonjak hingga ketersediaan ruang perawatan intensif di rumah sakit rujukan kian menipis atau tingkat keterisian melampaui 90 persen.

Wakil Wali Kota Tegal M. Jumadi mengatakan, diperlukan upaya luar biasa yang dijalankan semua komponen, tak hanya Satgas Covid-19.

"Kalau hanya menyiapkan ruang isolasi saja sudah tidak cukup juga, karena akan ada batas limit-nya. Kalau tidak ada pencegahan extra ordinary maka akan terus seperti ini," kata Jumadi, saat meninjau dapur umum di Mapolres Tegal Kota, Senin (21/6/2021).

Baca juga: 64 Siswa MAN Insan Cedekia Gorontalo Positif Covid-19

Menurut Jumadi, diperlukan pengetatan atau peningkatan penegakan disiplin masyarakat yang bisa dilaksanakan tiga pilar baik unsur pemerintah daerah, maupun TNI dan Polri.

Salah satunya dengan menjatuhkan sanksi secara tegas bagi pelanggar protokol kesehatan.

"Sekarang memang momentumnya untuk bangkit bersama, tidak ada cara lain," kata Jumadi.

Di sisi lain, jalannya penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro harus optimal sehingga tak perlu sampai adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Menurut saya, PSBB atau tidak, tidak lagi penting. Yang penting tindakan extra ordinary-nya dari kita Satgas Covid. Karena juga sudah ada PPKM Mikro itu cukup jika diterapkan secara optimal," jelas Jumadi.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari mengatakan, Forkompimda telah mendirikan dapur umum untuk mencukupi makanan siap saji bagi masyarakat yang sedang isolasi mandiri.

"Dapur umum ini diselenggarakan swadaya dan dukungan Forkompinda. Artinya dukungan anggaran dari Pemkot Tegal sendiri tidak ada. Ini dari mitra-mitra jejaring tim relawan mandiri untuk salah satunya suplai makanan siap saji ke masyarakat yang isoman," kata Rita.

Rita mengatakan, setiap hari, anggota Forkompinda melakukan analisa data perkembangan kasus Covid-19 untuk menentukan kebijakan atau langkah cepat di lapangan.

"Kemudian kita melakukan lokalisir bagian dari pencegahan tadi, salah satunya ketika lakukan tracing ada yang terindikasi reaktif akan kita pakaikan gelang khusus. Yang disertai surat pernyataan, bahwa dia wajib isolasi di rumah tidak boleh kemana-mana," kata Rita.

Baca juga: Antisipasi Gangguan Program PPDB, Wali Kota Makassar Perbaiki Server dan Atur Sistem

Dari Polri sendiri, kata Rita, ada program dari Polda Jawa Tengah, di mana ia akan memaksimalkan sebuah aplikasi berbasis android, Si Teko.

"Program Polda Jateng hadir. Dengan Si Teko, saya akan manfaatkan sebagai kentongan online. Masyarakat bisa menekan tombol dan petugas akan hadir di lapangan, baik melakukan evakuasi, tracing, dan testing," jelas Rita.

Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar mengatakan, TNI telah menerjunkan 355 prajurit gabungan untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 di Tegal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com