Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Pengendalian Covid-19 di Kalbar Level 3, Acara Nobar Euro 2020 Dilarang

Kompas.com - 21/06/2021, 18:23 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson meminta satuan tugas penanganan Covid-19 kabupaten dan kota menindak tegas kegiatan yang mengundang kerumunan, satu di antaranya acara nonton bareng Piala Eropa (Euro) 2020/2021.

“Kegiatan nonton bareng akan sulit dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes). Banyak penonton membuka masker dan makan serta minum bersama. Diharap Satgas Covid-19 kabupaten dan kota membubarkan, tutup tempat-tempat usaha yang masih bandel,” kata Harisson kepada wartawan, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Tak Larang Gelar Nobar Euro, Satgas Covid-19 Babel: Semangat Boleh, tetapi...

Menurut Harisson, situasi pengendalian Covid-19 di Kalbar berada pada level 3 di mana direkomendasikan untuk respons dilakukannya pembatasan.

”Pembatasannya antara lain fasilitas umum hanya boleh dibuka 25 persen,” ujar Harisson.

Selain itu, dianjurkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) sebanyak 75 persen, kemudian kegiatan pembelajaran tatap muka dan seni budaya ditiadakan.

“Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) harus selalu dilakukan,” ungkap Harisson.

Baca juga: Euro 2020, Kapolresta Yogyakarta Tak Izinkan Nonton Bareng

Sebagaimana diketahui, untuk menekan penyebaran Covid-19, Satgas Covid-19 Kalbar meluncurkan program vaksinasi yang menyasar masyarakat umum berusia di atas 18 tahun.

Vaksin ini diberikan secara gratis, tanpa pungutan biaya.

Masyarakat yang telah divaksin juga akan menerima sertifikat tanda telah mengikuti vaksinasi Covid-19.

Harisson menerangkan, vaksinasi usia 18 tahun ke atas sudah dimulai melalui Program Serbuan Vaksinasi, hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Kalbar dengan Kodam XII Tanjungpura, dan Polda Kalbar.

Menurut dia, vaksinasi massal ini akan dipusatkan di lapangan terbuka, seperti gedung olahraga, Mal Ahmad Yani, Mal Gaia, lapangan basket, dan di sejumlah masjid.

“Prinisipnya, vaksinasi ini untuk semua warga yang sudah berusia 18 tahun ke atas dan setiap orang yang melakukan pekerjaan di luar rumah,” kata Harisson kepada wartawan, Minggu (20/6/2021).

Harisson berharap, warga yang akan ikut vaksinasi mendaftar secara online di website Dinas Kesehatan Kalbar https://dinkes.kalbarprov.go.id/, agar tidak terjadi penumpukan.

Setelah mendaftar, warga tersebut akan mendapat petunjuk dan jadwal vaksinasi.

Warga juga diminta diminta membawa alat tulis sendiri untuk mengisi dokumen di lokasi vaksinasi. Harisson menyebut, animo masyarakat cukup tinggi.

Pada hari pertama, kuota vaksin 500, namun yang mendaftar lebih dari 1.000 orang.

“Warga yang tidak mendapat jadwal hari pertama, akan dialihkan ke hari lain atau lokasi vaksinasi lain,” terang Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com