PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson meminta satuan tugas penanganan Covid-19 kabupaten dan kota menindak tegas kegiatan yang mengundang kerumunan, satu di antaranya acara nonton bareng Piala Eropa (Euro) 2020/2021.
“Kegiatan nonton bareng akan sulit dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes). Banyak penonton membuka masker dan makan serta minum bersama. Diharap Satgas Covid-19 kabupaten dan kota membubarkan, tutup tempat-tempat usaha yang masih bandel,” kata Harisson kepada wartawan, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Tak Larang Gelar Nobar Euro, Satgas Covid-19 Babel: Semangat Boleh, tetapi...
Menurut Harisson, situasi pengendalian Covid-19 di Kalbar berada pada level 3 di mana direkomendasikan untuk respons dilakukannya pembatasan.
”Pembatasannya antara lain fasilitas umum hanya boleh dibuka 25 persen,” ujar Harisson.
Selain itu, dianjurkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) sebanyak 75 persen, kemudian kegiatan pembelajaran tatap muka dan seni budaya ditiadakan.
“Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) harus selalu dilakukan,” ungkap Harisson.
Baca juga: Euro 2020, Kapolresta Yogyakarta Tak Izinkan Nonton Bareng
Sebagaimana diketahui, untuk menekan penyebaran Covid-19, Satgas Covid-19 Kalbar meluncurkan program vaksinasi yang menyasar masyarakat umum berusia di atas 18 tahun.
Vaksin ini diberikan secara gratis, tanpa pungutan biaya.
Masyarakat yang telah divaksin juga akan menerima sertifikat tanda telah mengikuti vaksinasi Covid-19.
Harisson menerangkan, vaksinasi usia 18 tahun ke atas sudah dimulai melalui Program Serbuan Vaksinasi, hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Kalbar dengan Kodam XII Tanjungpura, dan Polda Kalbar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.