Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Menang, Ratusan Warga di Maluku Tenggara Pawai Keliling Kota

Kompas.com - 17/06/2021, 10:11 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Ratusan pendukung timnas Italia di Kota Tual dan Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, menggelar konvoi di jalan-jalan utama di wilayah tersebut, setelah tim kesayangan mereka menang atas timnas Swiss 3-0, Kamis (17/6/2021) dini hari.

Sambil mengenakan atribut timnas Italia, ratusan warga ini menggelar konvoi di jalan-jalan utama di Tual dan Langgur sambil mengibarkan bendera Italia di sepanjang jalan yang dilalui.

Mereka juga membunyikan klakson sambil meneriakan yel-yel kemenangan tim Italia.

Salah satu peserta konvoi, Fagi mengatakan, konvoi itu dilakukan sebagai bentuk luapan rasa kegembiraan setelah tim berjuluk Gli Azzurri itu mampu menaklukkan Swiss dengan skor telak 3-0.

Baca juga: 2 Menit Setelah Gempa di Maluku Tengah Muncul Tsunami, Ini Penyebabnya

“Kami merasa sangat bergembira dan pawai keliling Kota Tual dan Langgur yang kami lakukan sebagai bentuk luapan kegembiraan kepada tim kesayangan kami,” kata Fagi, kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Kamis pagi.

Ia mengaku, konvoi keliling kota yang dilakukan itu tidak pernah direncanakan sebelumnya.

Konvoi dilakukan secara spontanitas, sebab tidak ada perkumpulan khusus bagi para pendukung timnas Italia di wilayah itu.

“Memang ada yang nonton bareng ada yang nonton di rumah, jadi pas menang semuanya secara spontan langsung turun ke jalan,” ujar dia.

Ia pun mengaku bahagia karena tim kesayangannya itu kini telah mengunci tiket babak 16 besar setelah mengantongi enam poin dari pertandingan.

Pawai keliling kota untuk merayakan kemenangan sebuah tim sepak bola selalu dilakukan warga di Kota Tual dan Langgur selama gelaran Piala Eropa dan Copa Amerika tahun ini.

Salah satu warga Kota Tual, Alfian mengatakan, beberapa hari lalu, warga di Kota Tual dan Langgur juga menggelar pawai bersama menyambut menjelang gelaran Piala Eropa.

“Kemarin sebelum Piala Eropa dimulai di sini semua pendukung pawai bersama. Jadi, ini sudah menjadi tradisi kami di sini, piala dunia juga begitu,” ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com