AMBON, KOMPAS.com - Sehari setelah gempa, ribuan warga di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah dan sekitarnya masih mengungsi di hutan dan lokasi ketinggian yang ada di sejumlah desa di wilayah tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah mencatat hingga Kamis (17/6/2021) pagi masih ada sebanyak 7.227 warga yang masih terus bertahan di sejumlah lokasi pengungsian yang tersebar di beberapa desa.
“Sampai hari ini ada 7.227 jiwa warga yang masih mengungsi,” kata Kepala BPBD Abdul Latif Key kepada Kompas.com saat dikonfirmasi dari Ambon, Kamis pagi.
Latif menyebut, banyak warga yang memilih mengungsi ke lokasi ketinggian dan hutan lantaran rumah mereka mengalami kerusakan.
Baca juga: 2 Menit Setelah Gempa di Maluku Tengah Muncul Tsunami, Ini Penyebabnya
Selain itu, banyak warga juga yang mengungsi karena rumah mereka di pesisir pantai.
“Umumnya, rumah-rumah mereka rusak dan sebagian karena rumahnya di sekitar pantai,” kata dia.
BPBD, kata dia, mulai menyalurkan bantuan kepada warga yang hingga saat ini masih mengungsi di lokasi pengungsian.
Adapapun bantuan yang disalurkan berupa tenda darurat, terpal, tikar dan juga selimut.
“Bantuan yang sifatnya mendesak seperti tenda, terpal dan juga selimut sudah kami salurkan saat ini,” kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.