BANDUNG, KOMPAS.com- Penyebaran Covid-19 sedang tinggi-tingginya di Kota Bandung, Jawa Barat.
Pada Selasa (15/6/2021), jumlah total kasus Covid-19 di Kota Bandung mencapai 21.127.
Kenaikan harian mencapai 106 kasus.
Sementara pada Rabu (16/6/2021), jumlahnya bertambah 153 menjadi 21.280 kasus.
Baca juga: Angka Keterisian RS Covid-19 di Bandung Barat Tertinggi di Jabar
Meski demikian, hari ini ada penurunan jumlah kasus aktif Covid-19, dari sebelumnya 1.375 menjadi 1.130 kasus.
Menghadapi kondisi saat ini, Wali Kota Bandung Oded M Danial terharu dengan perjuangan para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di Kota Bandung.
Rasa haru itu terlihat jelas ketika Oded menyampaikan kebijakan-kebijakan hasil rapat terbatas bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung dalam rangka menyikapi tingginya kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.
Saat berbicara tentang tenaga medis, suara Oded bergetar.
"Karena selama ini dengan fluktuasi Covid-19, yang terdepan adalah tenaga kesehatan, saya menyampaikan hari ini apresiasi ucapan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan di Kota Bandung yang berjibaku dalam melaksanakan penanganan Covid-19," ujar Oded saat konferensi pers di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Rabu.
Baca juga: Keterisian RS Covid-19 di Kota Bandung, Sebagian Sudah 100 Persen
Seusai konferensi pers, Oded mengakui bahwa dirinya tiba-tiba terharu lantaran teringat dengan perjungan dan pengabdian para tenaga kesehatan.
"Ya, saya memang gampang sekali terharu. Saya teringat sama tenaga kesehatan. Bagaimana mereka siang malam meninggalkan keluarga untuk menangani Covid-19 di Kota Bandung. Jadi itu mah, fitrah insaniah saja," kata Oded.
Adapun dalam konferensi pers tersebut, Oded menyampaikan pesan penting kepada warga Kota Bandung, baik pelaku sosial, ekonomi, budaya, agama dan sebagainya.
"Saya mohon, mari bersama-sama meningkatkan kesiagaan kita dalam menyikapi perkembangan Covid-19 saat ini. Untuk warga luar Kota Bandung, kami mengimbau jangan dulu masuk Kota Bandung kalau tidak ada kepentingan sangat urgen," ujar Oded.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.