Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Massa Geruduk Kantor Ormas di Karawang, Polisi Bentuk Tim Khusus Cari Pelaku Penyerangan

Kompas.com - 15/06/2021, 16:02 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi Resor (Polres) Karawang membentuk tiga tim khusus untuk memburu pelaku kerusuhan. Hal ini dilakukan menyusul kerusuhuan yang terjadi pada Minggu (13/6/2021) malam.

Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, pihaknya tengah memburu para pelaku penyerangan dan perusakan terhadap Kantor DPP LSM Laskar NKRI beserta sejumlah lokasi lainnya yang dinilai telah meresahkan masyarakat.

Baca juga: Kasus Penyerangan Kantor Ormas di Karawang, 5 Orang Ditangkap

Polisi mengamankan lima orang usai kerusuhan Minggu malam lalu. Belasan orang juga diperiksa.

"Sampai lubang semut pun, akan kita buru para pelaku yang telah meresahkan ini," ujar Rama melalui pesan singkat, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Kantor Ormas di Karawang Digeruduk Massa, Penjaga: Saya Masuk, Mereka Lempar Banyak Barang

Untuk memburu para pelaku, Polres Karawang membentuk tiga tim khusus. Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan.

"Kita langsung bergerak cepat dengan membentuk tiga tim khusus guna melakukan upaya sweeping terhadap gerombolan para pelaku yang mana, memang cukup meresahkan," ujar Rama.

Rama mengatakan serangan tersebut merupakan buntut keributan yang terjadi sebelumnya, yang melibatkan tiga organisasi masyarakat.

Meski begitu, polisi masih mencari penyebab penyerangan yang sempat menimbulkan kepanikan masyarakat.

Dari hasil olah TKP, sejumlah barang bukti, seperti batu telah diamankan.

"Kita telah menerima empat laporan berkaitan dengan penyerangan oleh kelompok bermotor tersebut. Semua masih berproses kita terus bekerja. Kita terus melakukan pendalaman, tunggu saja perkembangannya," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com