Prana menduga penyerangan itu buntut dari kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Cikampek.
Saat itu, berkisar 60 orang melakukan pengeroyokan kepada delapan anggotanya. Tiga di antaranya menjadi korban luka-luka.
Pihaknya, kata Prana, telah menempuh langkah-langkah konstitusional atau jalur hukum dengan membuka laporan polisi.
Prana menambahkan, pihaknya juga menahan diri untuk kondusifitas di wilayah karawang.
"Namun hingga hari ini belum ada info perkembangan atas perkara tersebut," ujar dia pada Senin (14/2021).
Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (13/6/2021) malam, sekelompok massa melakukan penyerangan ke kantor (LSM) Laskar NKRI.
Mereka juga melakukan konvoi dan membuat resah masyarakat. Video keributan itu pun viral di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.