GARUT, KOMPAS.com - Satu orang anggota DPRD Garut, dari fraksi Partai PDI Perjuangan, Dudeh Ruhiyat, Rabu (09/06/2021) siang meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Garut Yudha Pudja Turnawan yang dihubungi lewat sambungan telepon membenarkan adanya anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Garut yang meninggal dunia setelah sempat dua hari dirawat di ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut.
"Jam 11 tadi meninggalnya, sebelumnya sempat dirawat dua hari, pertama di ruang isolasi di IGD, lalu pindah ke ruang cempaka (ruang isolasi)," jelasnya.
Yudha menuturkan, almarhum dimakamkan dengan prosedur pemakaman Covid-19, setelah dipulasara oleh petugas rumah sakit, kemudian dimakamkan di pemakaman keluarga di Cinisti kecamatan Bayongbong.
"Setelah selesai pemakaman, keluarga baru boleh berdoa di makam almarhum," katanya.
Baca juga: 2 Anggota Dewan Positif Covid-19, Kantor DPRD Garut Ditutup 2 Pekan
Sekretariat DPRD Garut, Dedi Mulyadi yang dihubungi lewat telepon genggamnya Rabu (9/06/2021) malam mengungkapkan kantor DPRD Garut untuk sementara ditutup hingga hari Jumat mendatang.
"Bukan hanya karena meninggalnya Pak Dudeh, tapi ada dua staf DPRD Garut yang juga positif Covid-19," jelas Dedi.
Dedi menuturkan, pihaknya mendapatkan kabar dari tim medis bahwa anggota DPRD Garut yang meninggal hari ini karena positif Covid-19. Karenanya, pemakamannya pun menggunakan prosedur pemakaman Covid-19.
Saat ini, menurut Dedi pihaknya akan melakukan test swab untuk para staf yang bertugas di komisi II dan IV DPRD Garut setelah dua staf di lingkungan dua komisi tersebut terpapar Covid-19.
"Kalau anggota DPRD di komisi II dan IV sudah di swab semua, Alhamdulillah negatif," katanya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Garut Terus Naik, Diikuti Angka Kematian Pasien
Terpisah, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman kepada wartawan menyampaikan, kantornya yang ada di lingkungan perkantoran Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, untuk sementara akan ditutup setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang tajam.
"Mudah-mudahan sampai Jumat, kalau di tes banyak yang positif, kita akan perpanjang," katanya kepada wartawan usai melihat langsung fasilitas ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut, Rabu (9/06/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.