Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Meranti: Saya Bangga Punya Kapolres Seperti Ini, Acara di Rumah Bupati Saja Dibubarkan

Kompas.com - 29/05/2021, 06:00 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil mengapresiasi tim yustisi Polri dan TNI yang membubarkan kerumunan di rumah dinasnya di Desa Alah Air, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, beberapa waktu lalu.

Adil bangga dengan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito karena telah membubarkan kerumunan tersebut.

Baca juga: Kerumunan di Rumahnya Dibubarkan Aparat, Begini Respons Bupati Meranti

Adil menilai tindakan tegas yang dilakukan petugas adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Tanpa Segan, Polisi dan TNI Bubarkan Kerumunan di Rumah Dinas Bupati di Riau

"Sebetulnya saya bangga punya Kapolres seperti ini. Acara di rumah bupati saja dibubarkannya," ucap Adil dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (28/5/2021).

Kegiatan

Adil menjelaskan, pada Kamis kemarin, pihaknya memang membuat kegiatan mengumpulkan Tim Adil Orang Kita (AOK) dari seluruh wilayah di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Setelah ia selesai berpidato, datang sejumlah polisi yang langsung membubarkan acara tersebut.

Dia mengapresiasi sekaligus meminta agar penegakan hukum tetap dilakukan agar Meranti bebas dari Covid-19.

Senada dengan Adil, Ketua DPRD Kepulauan Meranti Ardiansyah juga mengapresiasi tindakan tegas yang dilakukan oleh aparat.

Menurut dia, hal itu sebagai bentuk tidak pandang bulu dalam melakukan tindakan tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com