Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Kabar Hoaks Gubernur Papua Meninggal, Juru Bicara Sebut Lukas Enembe Sedang Berobat di Singapura

Kompas.com - 25/05/2021, 19:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Papua Lukas Enembe dan Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano dikabarkan meninggal dunia. Kabar tersebut beredar melalui pesan singkat di masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus memastikan, kabar tentang Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal adalah tidak benar.

Ia menyebut saat ini, Gubernur Lukas Enembe masih menjalani pengobatan di Singapura. Karena itu ia meminta doa agar Lukas kembali pulih.

Baca juga: Beredar Kabar Gubernur Papua dan Wali Kota Jayapura Meninggal, Kapolda: Kami Selidiki Penyebar Hoaks Itu

"Gubernur saat ini sedang menjalani masa perawatan dan pengobatan di Singapura. Saya mengajak seluruh masyarakat Papua terus mendoakan pemimpin kita agar kembali pulih dan menjalankan aktifitasnya kembali sebagai kepala daerah," kata Rifai.

Terkait kabar hoaks tersebut, Rifai mengatakan jika Pemerintah Provinisi Papua sedang mengumpulkan data dan akan melaporkan kasus kabar hoaks  tersebut ke polisi.

Hal senada juga disampaikan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri. Ia mengaku sudah mendapatkan kabar itu dan memastikan informasi tersebut hoaks.

Baca juga: Kabel Optik Jaringan Internet di Jayapura Sering Bermasalah, Peradi Papua Somasi Telkom

Mathius juga telah memerintahkan Direktorat Kriminal Khusus mengejar pelaku yang menyebarkan informasi tersebut karena meresahkan masyarakat.

"Saya sudah meminta anggota krimsus menyelidiki siapa yang menjadi penyebar berita tidak benar atau hoaks baik terhadap Gubernur Papua, Wali Kota Jayapura maupun pejabat lainnya," kata Fakhiri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (25/5/2021).

Selain itu ia juga mengatakan jika terjadi sesuatu dengan Gubernur Papua, maka ia akan mendapat kabar lebih dulu.

"Bila ada sesuatu dengan Gubernur Papua, pasti ajudannya yang anggota Polda Papua yakni Ipda Nur melaporkannya," kata dia.

Baca juga: Tuding PB PON Tidak Transparan, Wali Kota Jayapura Tolak Jadi Tuan Rumah PON XX Papua

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com