Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kerusakan akibat Gempa Bermagnitudo 5,9 di Blitar

Kompas.com - 21/05/2021, 21:33 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Gempa bumi mengguncang wilayah Blitar dan sekitarnya Jumat (21/5/2021) pukul 19.09 WIB.

Kepala Terminal Bus Blitar Verie Sugiharto mengonfirmasi adanya beberapa bagian dari atap terminal bus yang rusak akibat gempa 6,2 magnitudo yang telah dimutakhirkan menjadi 5,9 magnitudo itu.

"Akibat dari gempa Malang lalu belum beres perbaikannya, ini kena lagi. Tapi, hanya genteng rontok di atap jalur pemberangkatan lajur 7," ujar Verie Sugiharto, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.

Verie mengatakan, genteng yang rontok di terminal yang berada di Jalan Kenari, Kota Blitar itu tidak mengakibatkan korban manusia, meskipun hampir menimpa seorang anggota polisi yang piket jaga di terminal.

Sementara itu, seorang staf BPBD Kabupaten Blitar, Lukman, mengatakan sudah ada beberapa laporan kerusakan akibat gempa.

Baca juga: Dampak Gempa 5,9 Magnitudo di Blitar, Nenek Baru Operasi Patah Kaki Lari Keluar Rumah, Gedung Kampus Retak

Meski belum detail, kata dia, sementara laporan masuk adanya kerusakan terjadi di wilayah Kecamatan Wates, Kecamatan Talun, Kecamatan Selopuro, dan Kecamatan Wonotirto.

Mayoritas laporan kerusakan banyak datang dari wilayah Blitar bagian timur dan selatan.

"Saya baru tiba di kantor. Personel kami sedang dalam perjalanan ke lokasi-lokasi datangnya laporan," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com