Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Wisatawan di Pantai Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur

Kompas.com - 20/05/2021, 17:05 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Belasan wisatawan tersengat ubur-ubur di kawasan pantai Gunungkidul sejak tanggal 16 Mei 2020 hingga kemarin, Rabu (19/5/2021).

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto menyampaikan, awalnya ubur-ubur menyengat dua wisatawan pada Minggu (16/5/2021) di Pantai Karakal.

Kemudian pada Rabu 19 Mei 2021, ubur-ubur menyengat 7 wisatawan di Pantai Pulang Sawal atau Indrayanti, Pantai Krakal 1 orang, Pantai Drini 3 orang, dan Pantai Kukup 4 orang.

"Untuk hari ini belum ada laporan yang masuk, mungkin karena tak banyak kunjungan," kata Suris saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Gunakan Cuka sebagai Pertolongan Pertama Ketika Tersengat Ubur-ubur

Dijelaskannya, biasanya ubur-ubur tidak sengaja tersentuh wisatawan karena memang bentuknya tipis berwarna biru.

Ubur-ubur yang biasa muncul merupakan binatang laut yang tergolong kelas Scyphozoa.

Tubuhnya yang berbentuk payung berumbai, bisa menyebabkan gatal di kulit jika tersentuh.

Namun, jika tidak kuat bisa menyebabkan sesak napas.

Bentuk ubur-ubur ini bisa menarik perhatian, khususnya anak-anak karena memiliki tubuh transparan, dan memiliki rumbai warna biru.

Baca juga: Libur Lebaran, Pantai di Gunungkidul Dipadati Pengunjung dari Luar Yogyakarta

Bentuk warna menarik ini seringkali membuat pengunjung ingin menyentuh ubur-ubur atau warga lokal menyebutnya impes.

Ubur-ubur biasanya muncul bulan Juni hingga September saat air laut mulai dingin.

Untuk pengobatan bisa dilakukan dengan membasuh menggunakan air cuka dan alkohol.

"Wisatawan dimohon bertati-hati saat bermain di pantai," kata Suris.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, pihaknya tengah berupaya menyapu ubur-ubur yang mendarat di pantai.

Untuk Pantai Baron, kata dia, tidak terdampak ubur-ubur karena ada air tawar yang bersumber dari sungai yang bermuara di pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com