SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang anak di Kota Semarang, Jawa Tengah, berinisial SKP (23) memukul ayah kandungnya sendiri, NA (54) hingga tewas.
Peristiwa tersebut terjadi dipicu pertengkaran soal nota penjualan ayam penyet Lamongan.
Korban NA ditemukan tergeletak dengan kondisi babak belur di sekitar SPBU Sriwijaya bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang Mengalami Penurunan
Korban sempat koma saat dirawat di rumah sakit namun meninggal dunia, Senin (17/5/2021).
Mendapati laporan dari warga, polisi melakukan penyelidikan hingga pelaku ditangkap di kediaman neneknya, Kamis (14/5/2021).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, awalnya polisi mendapat laporan ada temuan orang tergeletak diduga korban kecelakaan.
Setelah didalami ternyata korban penganiayaan.
Pelaku langsung ditangkap di hari yang sama beserta barang bukti.
"Tidak ada alasan pembenaran melakukan kekerasan kepada orang lain apalagi orangtua sendiri," jelas Irwan kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Perkara Sepele, Anak Pukul Ayah Kandung hingga Meninggal Dunia
Dari infromasi yang diperoleh, kejadian berawal saat sang anak meminta nota penjualan kepada ayahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.