Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Anggota Satpol PP Tendang Kursi Saat Razia Prokes, Wali Kota Singkawang Minta Maaf

Kompas.com - 20/05/2021, 07:15 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Video oknum petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), menendang kursi saat razia protokol kesehatan Covid-19 viral.

Video berdurasi 30 detik yang beredar di media sosial itu menampilkan sejumlah petugas mendatangi sebuah kafe. Kemudian, satu di antara petugas tampak langsung marah-marah dan menendang kursi.

“Kalau mau viral, viralkan saya. Kalau tidak puas, catat nama saya,” ujar petugas tersebut.

Baca juga: Dua Nakes Ngamar di Hotel, Digerebek Suami, Dinkes Blora: Masih Diperiksa

Terkait video tersebut, Kasatpol PP Kota Singkawang, Karjadi, baru akan memberikan keterangan pers serta menjelaskan kronologi peristiwa itu, pagi ini.

"Nanti pukul 09.30 WIB datang ke kantor," kata Karjadi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

Sementara itu, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie meminta maaf bila ada oknum anggota yang arogan serta salah dalam melaksanakan tugas penertiban.

"Saya selaku Wali Kota dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Singkawang meminta maaf bila ternyata ada oknum salah dalam melaksanakan tugas dan cenderung terlihat semena-mena, tidak sesuai dengan tugas fungsinya," kata Chui Mie dalam keterangan tertulisnya yang terkonfirmasi, Kamis pagi.

Baca juga: Motif Pria di Singkawang Bunuh Ayah Kandung, Sakit Hati karena Sering Adu Mulut

Chui Mie menyebutkan, pihaknya tidak pernah membeda-bedakan perlakuan antara kafe atau warung kopi di Kota Singkawang.

Dia memastikan bahwa semua kafe dan warung kopi, jika melanggar protokol kesehatan, akan ditertibkan, termasuk juga di lokasi obyek wisata.

"Saya menyadari ada ketidaksesuaian dalam pelaksanaan tugas fungsi yang dilakukan oleh oknum saat mendisiplinkan masyarakat serta pemilik tempat usaha," ucap Chui Mie.

Menurut Chui Mie, Pemerintah Kota Singkawang selalu berusaha menjaga kesehatan masyarakat serta menjaga sektor perekonomian tetap berjalan.

"Namun, tentu saja hal tersebut butuh kerja sama semua pihak untuk bisa mewujudkannya," ungkap Chui Mie. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com