SURABAYA, KOMPAS.com - Manyar Jaya, toko buku legendaris di Kota Surabaya, Jawa Timur, diduga dibobol maling pada Minggu (16/5/2021) malam.
Sejumlah uang dan ponsel di dalam toko tersebut raib digasak maling. Pelaku diduga lebih dari satu orang.
Pemilik toko, Rahmat (39), menduga pelaku masuk ke dalam toko dengan memanjat dinding sekitar pukul 19.00 WIB.
Perampokan itu diketahui saat adik Rahmat mengecek kondisi toko. Sang adik menemukan tempat penyimpanan uang berserakan.
"Setelah saya datang, selanjutnya keliling toko mengecek ke lantai dua di kasir dua. Kasir dua juga terbuka tapi uang masih utuh. Mungkin pencuri masih di dalam saat adik saya tiba," kata Rahmat di lokasi kejadian, Minggu.
Karena menduga pencuri masih ada di lokasi kejadian, Rahmat bersama adiknya mencari pelaku.
Baca juga: 3 Anggota KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Menyerahkan Diri
Namun, setelah keliling toko, dirinya tak melihat pencuri atau orang yang mencurigakan. Karena tak menemukan pelaku, ia lantas melapor ke Polsek Gubeng, Surabaya.
Beberapa menit berselang, polisi mendatangi lokasi untuk melakukan penyisiran.
"Saya jelaskan ke polisi jika ada jejak kaki di depan pintu (toko) dan di dalam (toko) ada jejak tangan," ujar Rahmat.
Saat ditanya jumlah kerugian yang dialami, Rahmat mengaku hanya kehilangan uang di kasir satu.
Di kasir tersebut, ia memperkirakan ada uang Rp 1 juta yang hilang. Sementara uang di kasir dua masih utuh.