Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komandan KKB Lesmin Waker Tertembak dalam Baku Tembak dengan Prajurit TNI-Polri

Kompas.com - 14/05/2021, 12:53 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen, disebut ikut tertembak dalam kontak senjata dengan pasukan TNI- Polri di wilayah Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (13/5/2021).

Ralat:

Artikel ini telah mengalami perubahan isi dan judul. Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudusy telah meralat informasi bahwa Lesmin Walkter tewas dalam kontak senjata ini. Hingga saat ini, Satgas belum memastikan bahwa Lesmin Walker tewas.

"Adapun Lesmin Waker sendiri saat di TKP ikut tertembak namun dibawa kabur oleh kelompok lainnya," demikian keterangan Iqbal dalam rilis pada Jumat (14/5/2021).

 

Baca juga: Pasukan Gabungan TNI Tembak Mati 2 Anggota KKB, Pangdam: Ada Kopassus, Kostrad dan Yonif

Baca juga: Ada Kopassus dalam Baku Tembak yang Tewaskan 2 KKB di Papua

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, Lesmin adalah salah satu penembak Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha yang gugur beberapa waktu lalu.

"TKP kontak tembak berada di sekitar Kampung Wuloni yang diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok teroris Lekagak Talenggeng," kata Kombes Iqbal, Jumat (14/5/2021).

Iqbal menuturkan, pasukan TNI-Polri juga berhasil menyita sejumlah barang bukti di antaranya satu helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah, dan ponsel.

Iqbal menambahkan, pada Rabu (12/5/2021), pasukan gabungan juga telah melakukan penindakan terhadap anggota KKB di Kampung Tagalowa.

Di mana sebelumnya kelompok ini melakukan penembakan dan berhasil dihalau. 

Pasukan TNI-Polri pun berhasil menguasai kamp KKB di Kampung Tagalowa, dan menemukan sejumlah barang bukti di antaranya tiga bendera bintang kejora, satu buku cetak menuju Papua baru, empat kapak,  tiga linggis, empat parang,  satu palu, 46 anak panah, dan satu busur.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com