PONTIANAK, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengatakan, ada indikasi penumpang pesawat di Bandara Internasional Supadio Pontianak menggunakan surat keterangan negatif Covid-19 palsu.
Menurut dia, dugaan surat hasil swab polymerase chain reaction (PCR) palsu bermula dari adanya laporan salah satu laboratorium.
"Berdasarkan laporan dari salah satu laboratorium, adanya indikasi surat keterangan negatif Covid-19 palsu yang mengatasnamakan laboratorium mereka," kata Sutarmidji dalam akun media sosial miliknya yang terkonfirmasi, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Seorang Pemuda Terseret Mobil hingga Tewas, Diduga Sejauh 8 Kilometer
Sutarmidji meminta agar ke depannya harus dilakukan pengetatan penumpang pesawat yang tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak.
"Khusus tujuan Pontianak. Maka kita akan memperketat pemeriksaan di Bandara Supadio," kata Sutarmidji.
Sutarmidji menyebut, pada hari ini terdapat tambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 107 orang.
Baca juga: Gereja di Solo Ubah Jadwal Kebaktian demi Umat Islam Shalat Id Berjemaah
Sedangkan, pasien yang sembuh bertambah sebanyak 179 orang.
Sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kalbar, Sutarmidji memastikan pihaknya akan memperketat protokol kesehatan di masyarakat.
"Aktivitas silakan, asal pakai masker, jaga jarak, tidak buat kerumunan. Kita jangan bosan mengingatkan dan bertindak untuk keselamatan kita bersama," ujar Sutarmidji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.