Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pemudik Tenggelam di Sungai, 1 Orang Belum Ditemukan

Kompas.com - 14/05/2021, 12:08 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 3 orang pria tenggelam saat mudik ke Sumatera Barat (Sumbar) dengan melewati jalur sungai di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Saat ini, 2 orang sudah ditemukan dalam kondisi tewas.

Kedua korban ditemukan pada Jumat (14/5/2021) pagi.

Baca juga: Seorang Pemuda Terseret Mobil hingga Tewas, Diduga Sejauh 8 Kilometer

"Korban sudah dievakuasi oleh Tim SAR Pekanbaru, SAR Limapuluh Kota (Sumbar), BPBD Tagana dan TNI," kata Kepala Seksi Operasi Kantor Pancarian dan Pertolongan Pekanbaru Jacky Chan saat dikonfirmasi, Jumat.

Menurut Jacky, kedua korban ditemukan di lokasi berbeda di hilir Sungai Kampar.

Korban pertama di temukan sejauh lebih kurang 20 kilometer di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, sekitar pukul 07.25 WIB.

Sedangkan korban kedua lebih kurang sekitar 5 kilometer di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, pada pukul 09.17 WIB.

Baca juga: Istri Raja Keraton Solo Paku Buwono XII Wafat


Saat ini, satu korban masih dalam pencarian tim gabungan dari SAR Pekanbaru, Pos SAR Limapuluh Kota, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tagana Kampar, serta dibantu ratusan warga Desa Tanjung.

Korban yang masih dalam pencarian bernama Nopi Arismen (31).

Sebelumnya, sebuah perahu mesin atau segol membawa 4 pemudik menuju Kenegerian Muara Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.

Para korban naik segol dari Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Rabu (12/5/2021), sekitar pukul 02.00 WIB.

Mereka melewati jalur Sungai Kopu dengan arus yang sangat deras dan ekstrem.

Dalam perjalanan, segol yang dikemudikan oleh Rais tiba-tiba terbalik karena arus deras.

"Ketiga korban saat itu tenggelam. Kondisi arus sungai sangat deras," sebut Jacky.

Sementara itu, ketiga korban diketahui berasal dari Duri, Kabupaten Bengkalis.

Mereka hendak mudik ke kampung halaman di Payakumbuh, Sumbar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

KPU dan Bawaslu Kendal Jamin Logistik Pemilu Aman Meski Gudang Jauh

KPU dan Bawaslu Kendal Jamin Logistik Pemilu Aman Meski Gudang Jauh

Regional
Wagub Kalteng: Pemangku Kepentingan dan Masyarakat Harus Sadari Pentingnya Eksistensi Perempuan

Wagub Kalteng: Pemangku Kepentingan dan Masyarakat Harus Sadari Pentingnya Eksistensi Perempuan

Regional
Juarai Galuh Kebudayaan Kalsel 2023, Perwakilan HST Diharapkan Jadi Teladan bagi Generasi Muda

Juarai Galuh Kebudayaan Kalsel 2023, Perwakilan HST Diharapkan Jadi Teladan bagi Generasi Muda

Regional
Korban Terakhir Erupsi Gunung Marapi Asal Pekanbaru Dimakamkan

Korban Terakhir Erupsi Gunung Marapi Asal Pekanbaru Dimakamkan

Regional
Subsidi Bakal Dicabut, Feeder LRT Palembang Nantinya Tak Lagi Gratis

Subsidi Bakal Dicabut, Feeder LRT Palembang Nantinya Tak Lagi Gratis

Regional
Aniaya Istri hingga Buta, Supri Tewas Ditembak Polisi karena Acungkan Parang Saat Ditangkap

Aniaya Istri hingga Buta, Supri Tewas Ditembak Polisi karena Acungkan Parang Saat Ditangkap

Regional
BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan di NTB

BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan di NTB

Regional
Pemprov Riau Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik, dari Kategori C Jadi Kategori A

Pemprov Riau Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik, dari Kategori C Jadi Kategori A

Regional
Sandiaga Tanggapi Keluhan Mahalnya Harga Tiket Pesawat di NTT

Sandiaga Tanggapi Keluhan Mahalnya Harga Tiket Pesawat di NTT

Regional
Gelar One Night Saijaan di TMII, Pemkab Kotabaru Perkenalkan Budaya dan Pariwisata Lokal

Gelar One Night Saijaan di TMII, Pemkab Kotabaru Perkenalkan Budaya dan Pariwisata Lokal

Regional
Alat Pemantau Gunung Marapi Dipastikan Berfungsi Saat Erupsi Terjadi

Alat Pemantau Gunung Marapi Dipastikan Berfungsi Saat Erupsi Terjadi

Regional
Siswi SMA 'Di-bully' Rekam Video Asusila, Polisi: Tidak Ditemukan Unsur Perundungan

Siswi SMA "Di-bully" Rekam Video Asusila, Polisi: Tidak Ditemukan Unsur Perundungan

Regional
Pengungsi Rohingya di Aceh akan Dikembalikan ke Negara Asal, Apakah Itu Solusi?

Pengungsi Rohingya di Aceh akan Dikembalikan ke Negara Asal, Apakah Itu Solusi?

Regional
Pesawat Tergelincir di Intan Jaya, 3 Orang Terluka Termasuk Pilot

Pesawat Tergelincir di Intan Jaya, 3 Orang Terluka Termasuk Pilot

Regional
Mengaku Khilaf, Kakek di Kendal Perkosa Cucu Kandung hingga Melahirkan

Mengaku Khilaf, Kakek di Kendal Perkosa Cucu Kandung hingga Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com