Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Cair di Sungai Cibeet Karawang Diduga Mengandung Mikroplastik

Kompas.com - 30/04/2021, 17:52 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton), sebuah kelompok studi konservasi lahan basah, menemukan bahwa limbah cair Pindo Deli 3 di Sungai Cibeet, Karawang, Jawa Barat, mengandung mikroplastik.

Direktur Eksekutif Ecoton Prigi Arisandi mengatakan, ia dan timnya melakukan investigasi pembuangan limbah di Sungai Cibeet yang merupakan anak Sungai Citarum pada 30 Maret 2021.

Tim kemudian mengambil sampel limbah cair Pindo Deli 3.

"Limbah cair Pindo Deli 3 mengandung mikroplastik," ujar Prigi kepada Kompas.com di Karawang, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Cerita Polisi Menyamar Jadi Pemulung, Ikut Tinggal di Kolong Jembatan

Prigi menjelaskan, mikroplastik adalah remah-remah plastik berukuran kurang dari 0,5 sentimeter atau 5 milimeter.

Pada limbah cair anak perusahaan Sinarmas itu, kandungan mikroplastiknya mencapai 210 partikel per 100 liter.

"Yang paling banyak jenis fiber atau serat," ujar dia.

Ia menyebut, wajar jika limbah cair Pindo Deli 3 mengandung mikroplastik.

Sebab, perusahaan itu menggunakan bahan baku kertas bekas yang diimpor dari luar negeri.

Kertas bekas itu diketahui mengandung plastik.

Mikroplastik, menurut Prigi, berbahaya lantaran plastik sendiri dibuat dengan tujuh bahan tambahan.

Adapun empat di antaranya paling berbahaya, yakni phthalates, bisphenol A (BPA), pigmen, dan dioksin.

"Yang paling berbahaya pertalat, yang membuat plastik jadi melentur. Itu yang kemudian bisa mengganggu hormon," ujar Prigi.

Baca juga: Adik Anton Charliyan Mantan Komandan KRI Nanggala-402, Sakit akibat Keracunan Zat Besi Kapal Selam

Prigi mengungkapkan, ancaman serius perihal hormon ditemukan di Amerika dan Eropa.

Gangguan hormon itu disebabkan seringnya penggunaan kemasan terkontaminasi plastik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com