Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang ICU RS di Pekanbaru Penuh, Satgas Peringatkan Warga Taati Prokes

Kompas.com - 29/04/2021, 20:59 WIB
Citra Indriani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Riau, Indra Yovi, mengungkapkan, kapasitas tempat tidur di ruang Intensive Care Unit (ICU) di sejumlah rumah sakit di Kota Pekanbaru sudah penuh.

Meningkatnya pasien yang dirawat di ruang ICU ini disebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Riau sejak beberapa pekan terakhir.

"Iya, full semua sudah 100 persen," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yovi, dalam keterangan tertulis yang diterima kompas.com, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Masyarakat Pekanbaru Diminta Lebih Waspada Covid-19

Menyikapi kondisi tersebut, Yovi menegaskan, tidak ada cara lain selain mengurangi angka pasien Covid-19, khususnya yang bergejala berat.

Sebab habisnya tempat tidur di ruang ICU rumah sakit ini karena banyaknya pasien Covid-19 yang sudah bergejala sedang dan berat baru dibawa ke rumah sakit.

"Tidak ada cara lain, antisipasinya ya harus dikurangi kasus baru, itu saja," tegas Yovi.

Selain itu, protokol kesehatan juga harus diperketat lagi. Kemudian pasien yang mengalami gejala segara lakukan isolasi, lebih baik di tempat yang disiapkan pemerintah.

Sebab lebih aman, tidak menularkan ke anggota keluarganya di rumah dan bisa diawasi oleh petugas kesehatan. Sehingga pasien tidak harus menunggu bergejala berat baru dibawa ke rumah sakit.

"Terutama di Kota Pekanbaru. Karena hampir setengah kasus Covid-19 di Riau itu kan ada di Pekanbaru. Jadi kalau di Pekanbaru penangananya beres, selesai kasus di Riau ini," pungkas Yovi.

Baca juga: Operasi Keselamatan Hari Pertama di Pekanbaru, 3 Orang Positif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com