Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Oknum TNI Bunuh Guru SD gara-gara Didesak untuk Menikah, Dibunuh Saat Ambil Seragam Persit

Kompas.com - 20/04/2021, 09:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat perempuan tinggal tulang belulang ditemukan di kawasan Jalan Transad, Balikpapan Timur pada Selasa (13/4/2021).

Identitas mayat tersebut diketahui sebagai RR (30) seorang guru SD warga kelurahan Batu Amapar, Balikpapan Utara.

Ia telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 1 Maret 2021.

Polisi pun melakukan penyelidikan dan RR diketahui tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Praka MAM (30) anggota TNI AD yang bertugas di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pembunuhan terjadi karena Praka MAM kesal kekasihnya terus mendesak dan bertanya kapan menikah.

Baca juga: Setelah Bunuh Sang Pacar, Oknum TNI Ini Pura-pura Cari Kekasihnya Bersama Ayah Korban dan Didampingi Danremnya

Kenal di FB, orangtua MAM telah siapkan calon istri di Jawa

Ilustrasi pernikahan.PEXELS/DEEPAK KHIRODWALA Ilustrasi pernikahan.
MM dan RR berkenalan di Facebook. Mereka kemudian menjalin hubungan sejak 2019.

Selama berpacaran, MAM kerap datang ke rumah RR. Oleh ayah RR, Kuswanto, MAM sudah dianggap sebagai anak sendiri.

Setelah menjalan hubungan asmara, MAM dan RR berencana untuk menikah.

Namun situasi berubah saat orangtua MAM yang ada di Pulau Jawa tak menginginkan menantu dari Kalimantan.

Baca juga: Usai Bunuh Pacarnya, Oknum TNI Ini Buang Jasad Korban ke Jurang Sedalam 100 Meter, Ditemukan Tinggal Tulang Belulang

Bahkan orangtua MAM telah menyiapkan calon istri anaknya.

Kuswanto mengatakan sejak mengetahui hal tersebut, hubungan anak perempuannya dengan MAM tak harmonis.

RR yang periang pun berubah menjadi pendiam dan terlihat murung.

Melihat anak gadinya berubah sikap, Kuswanto meinta penjelasan pada RR. Saat itu RR mengatakan jika hubungan asmara mereka tak restui oleh orangtuan MAM.

“Kurang harmonis. Mereka telepon saya sering dengar. Saya enggak tahu ternyata anak ini (MAM) punya niat jahat kepada anak saya,” ungkap Kuswanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Motif Oknum TNI Bunuh Pacar di Balikpapan, Kesal karena Sering Diajak Nikah

Meski tak disetujui orangtunya, MAM berjanji di depan keluarga Kuswanto untuk menikahi RR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Regional
Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com