Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mukhtar, Mantan Teroris yang Kini Jadi Petani, Tanam Porang dan 900 Pohon Pepaya

Kompas.com - 20/04/2021, 07:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mukhtar alias Tengku Tar Bin Ibrahim (36), eks narapidana kasus terorisme, memilih menjadi petani setelah keluar dari penjara.

Mukhtar adalah warga Dusun Keude, Desa Blang Cruem, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.

Ia pernah terlibat serangkaian teror pada 2009.

Baca juga: Mukhtar, Mantan Bomber Kantor Unicef Aceh Kini Jadi Petani Pepaya dan Porang

Eks anggota FPI tersebut terlibat penembakan Ketua PMI Jerman dan pelemparan granat asap di kantor United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) Aceh pada tahun 2009.

Termasuk terlibat penembakan rumah dua dosen di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Mukhtar juga dikenal sebagai Tengku Mukhtar alias Faruqy asal Aceh Utara, panglima tandhim Al Qaeda Wilayah Pasee, serta eks panglima laskar FPI Aceh.

Tak hanya itu. Ia juga pernah bergabung bersama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Pasee, kemudian ditangkap pada 16 Maret 2010 di Lhokseumawe.

Baca juga: Polri: Terduga Teroris yang Ditembak Mati di Makassar Adalah Eks Napi Teroris

Tanam porang dan 900 pohon pepaya

Ilustrasi tanaman porang (Amorphophallus muelleri)SHUTTERSTOCK/Shanjaya Ilustrasi tanaman porang (Amorphophallus muelleri)
Mukhtar saat ini tinggal di Dusun Keude, Desa Blang Cruem, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.

Di dusun tersebut ia memilih menjadi petani dan mengelola tanah pertanian miliknya sendiri.

Ia saat ini merintis pekerjaannya dengan memanam pepaya australia, semangka, dan tanaman porang.

Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro sempat mengunjungi Mukhtar pada Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Puluhan Napi Teroris di Lapas Gunung Sindur Ucapkan Ikrar Setia Pancasila

“Kita salut kepada saudara kita ini yang begitu ulet dalam menjalankan usaha pertaniannya dalam beberapa bulan terakhir," kata Kolonel Inf Sumirating Baskoro kepada awak media, Jumat (9/4/2021).

Sumirating juga berupaya membantu beberapa peralatan pertanian kepada Tengku Tar agar lahan seluas 8.000 meter persegi tersebut bisa ditanami berbagai jenis tanaman semusim.

Ia mengatakan, tanaman pepaya milik Mukhtar sudah mencapai 900 pohon dan sudah memberi penghasilan dengan panen setiap dua kali dalam seminggu.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Iwan Bahagia | Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com