Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Truk dengan Belasan Remaja Mandi di Bak Belakang, Sopir Perempuan Minta Maaf, Direkam Sebelum Puasa

Kompas.com - 20/04/2021, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang sopir perempuan yang membawa drum truk dengan belasan remaja mandi bak belakang meminta maaf.

Permintaan maaf tersebut disampaikan yang bersangkutan bersama para pelaku setelah video mereka mandi bersama di drum truk viral di media sosial.

Drum truk tersebut melintas di Jalan Raya Sragen- Solo. Hingga Senin (19/4/2021), video yang diunggah di akun Instagram @ketoprak-jowo sudan ditonton hingga 100.058 kali.

Baca juga: Viral Video Belasan Remaja Mandi Bareng di Bak Truk yang Berjalan, Sopirnya Perempuan

Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Sragen Ipda Joni Kurniawan mengatakan dari pengakuan pelaku, aksi mandi bersama di atas truk hanyalah iseng belaka.

"Sebenarnya iseng saja. Karena anak-anak kampung tradisi menyambut datangnya bulan Ramadhan. Mereka habis bersih-bersih masjid terus melakukan tradisi padusan malah keluar jalan raya," kata Joni, Senin (19/4/2021) malam.

Ia menjelaskan aksi serupa pernah dilaksanakan di kampung tempat mereka tinggal yakni Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.

Baca juga: 3 Guru Meninggal akibat Covid-19, Aktivitas SMAN 1 Gondang Sragen Dihentikan 14 Hari

Hanya saja pada tahun ini mereka keluar kampung hingga ke jalan raya Sragen-Solo tepatnya Desa Nglorog.

"Katanya sudah tradisi. Tahun kemarin seperti itu. Tahun ini malah dia keluar ke jalan raya. Banyak yang ambil video. Rutenya melewati depan simpang RSUD Sragen arah barat kembali lagi ke timur," ungkap dia.

Para remaja tersebut sopir perempuan yang mengemudikan truk telah membuat surat pernyaaan tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut.

Baca juga: Tanggapi Keluhan Petani Sragen, Mentan: Tidak Ada Kebijakan Jual Pupuk Subsidi Secara Paket

Para pelaku aksi mandi bersama di atas bak dump truk yang ditertibkan polisi.tribun solo/istimewa Para pelaku aksi mandi bersama di atas bak dump truk yang ditertibkan polisi.
Surat pernyataan tersebut ditandatangani di depan Kepala Desa Banaran.

"Sudah membuat surat pernyataan disaksikan oleh kepala desanya kemudian yang dituakan di paguyuban pemuda desanya," katanya.

Pihak kepolisian melakukan tindakan tegas karena aksi belasan remaja tersebut membahayakan keselaman.

Apalagi saat ini pandemi dan aksi mandi bersama rentan terhadap penyebaran Covid-19.

"Kalau kita tidak lakukan penindakan nanti terkesan ada pembiaran. Apalagi ini juga masih pandemi Covid-19," kata Ilham.

Baca juga: Kisah Yuni Jual Soto Rp 1.000 Per Porsi di Sragen, Setiap Jumat Bagi Soto dan Es Teh Gratis


Hal senada juga disampaikan Kasatlantas Polres Sragen AKP Ilham Syafriantoro Sakti.

Halaman:


Terkini Lainnya

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com