Anggota TNI AD itu datang Selasa sore sekitar pukul 17.00 Wita. Kuswanto pun bercerita jika RR belum pulang ke rumah.
MAM berdalih terakhir ketemu RR Senin siang di daerah Manggar. Setelah itu ia putus komunikasi karena korban pergi bersama temannya.
Sejak itu, MAM pura-pura ikut mencari sang pacar yang disebut hilang.
“Minggu (pekan) pertama dan kedua saya cari sama dia (pelaku) didampingi danremnya. Kalau dia (pelaku) cari pasti mampir ke rumah. Bilang mutar ke sana ke sini. Setiap dia keluar cari selalu dalam pengawasan kompi. Mereka mampir ke rumah. Danremnnya juga dia bohongi karena temani dia cari anak saya,” terang Kuswanto.
Baca juga: Hanya karena Sepeda Motor, Ajun Nekat Rencanakan Bunuh Pacar Sendiri
Satu bulan terlewati RR tak kunjung ditemukan. Jumat, (9/4/2021), Polisi Militer Kodam VI/Mulawarman tiba-tiba memeriksa MAM.
Pemeriksaan dilakukan karena, didapat bukti korban terakhir ketemu MAM setelah dinyatakan hilang. Pemeriksaan dilakukan intensif hingga terbongkar pada, Senin, (12/4/2021).
Rabu (14/4/2021), peti mati berisi tulang belulang RR tiba di rumah duka di Perumahan Batu Ampar, Balikpapan Utara.
Isak tangis mengiringi pemakaman RR.
Kuswanto mengatakan, polisi militer Kodam menemukan motor korban di sebuah bengkel di daerah Manggar.
Semua mesin motor milik anaknya itu sudah dibongkar diduga untuk menghilanhkan barang
“Mesinnya sudah dilepas tinggal kerangka. Sepertinya dia (pelaku) mau hilangkan barang bukti. Kerangka motor sekarang di sita polisi (polisi militer Kodam),” tutur Kuswanto.
Kuswanto berharap pelaku mendapat hukum setimpal sesuai perbuatannya.
Baca juga: Fakta Pemuda Bunuh Pacar yang Hamil dengan Racun Tikus, Alasannya Menolak Bertanggung Jawab
“Kami minta dihukum mati saja, sesuai perbuatannya. Itu bukan manusia lagi itu, iblis itu Pak,” tutup Kuswanto.
Kapendam VI/Mulawarman Letkol Inf Taufik Hanif mengatakan saat ini pelaku sudah ditahan.
"Masih tahap penyidikan di pomdam. Sedang dilengkapi berkas-berkasnya," ungkap dia saat dihubungi terpisah.