Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kerohanian Warga Binaan, Rutan Solo Gelar Pesantren Ramadhan

Kompas.com - 15/04/2021, 13:06 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Rumah tahanan negara (Rutan) Kelas I Solo, Jawa Tengah, menggelar pesantren Ramadhan bagi warga binaan muslim.

Pesantren Ramadhan rencananya akan mulai dilaksanakan pada Senin (19/4/2021) diikuti sekitar 100 orang warga binaan.

Kasubsi Bantuan Hukum Rutan Kelas I Solo Joko mengatakan, pesantren Ramadhan merupakan kegiatan rutin tahunan, sekaligus meningkatkan keimanan warga binaan.

Baca juga: Tradisi Pembagian Bubur Samin di Masjid Darussalam Solo Kembali Ditiadakan

Kegiatan ini, lanjut Joko, sempat ditiadakan pada Ramadhan 2020 karena pandemi wabah Covid-19.

"Karena ada pelonggaran dari pemerintah, maka tahun ini kegiatan pesantren Ramadhan kembali kita laksanakan," kata Joko kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Kamis (15/4/2021).

Joko mengatakan peserta pesantren Ramadhan dibagi menjadi dua gelombang berlangsung selama dua pekan. Pekan pertama diiukuti 50 orang dan pekan kedua 50 orang.

Pesantren Ramadhan dimulai dari pagi hingga siang menjelang waktu Shalat Dzuhur atau sekitar pukul 12.00 WIB.

"Gelombang pertama satu minggu dan gelombang dua satu minggu. Materinya nanti diisi dari luar seperti Kementerian Agama, pondok pesantren dan lain-lain," ungkap dia.

Baca juga: Ramadhan, Vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal Tetap Digelar Siang Hari

Selain pesantren Ramadhan, Rutan Solo juga menyelenggarakan ibadah Shalat Tarawih dan tadarus Al Quran bagi warga binaan muslim selama bulan Ramadhan.

Pihaknya berharap, warga binaan yang mengikuti pesantren Ramadhan bisa menjadi agen perubahan akhlak, moral dan spiritual terhadap warga binaan lain.

"Nanti santri-santri yang lulus bisa sebagai agen perubahan akhlak, moral dan spiritual bagi warga binaan Rutan Solo yang lain," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com