Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 19 April, 10 Sekolah di DIY Gelar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Kompas.com - 15/04/2021, 12:51 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mulai 19 April mendatang, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap pertama di 10 sekolah tingkat SMA.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY targetkan sekolah tatap muka di seluruh sekolah pada tahun ajaran yang akan datang.

Baca juga: Ada Guru Positif Covid-19, Uji Coba Sekolah Tatap Muka di MTsN 3 Klaten Ditunda

Sedangkan pada tahun ajaran 2021 Disdikpora DIY menunjuk 10 sekolah sebagai percontohan pembelajaran tatap muka.

"10 sekolah dipilih karena telah melakukan vaksinasi. Lalu dua minggu ke depan dievaluasi dan diikuti sekolah lain mulai pembelajaran tatap muka secara bertahap. Tahun depan diharapkan seluruh sekolah dapat melakukan pembelajaran tatap muka, dengan catatan sekolah benar-benar siap,” kata Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya saat dikonfirmasi, Kamis (15/4/2021).

Didik menjelaskan, pembelajaran tatap muka digelar di tengah pandemi Covid-19 menunggu selesainya pemberian vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan.

“Kita targetkan pada akhir Juni vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan sudah bisa selesai,” kata dia.

Baca juga: 2 Siswa Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka di Wonogiri Dihentikan

Selain vaksinasi bagi guru, sekolah harus memenuhi berbagai syarat seperti wajib memiliki satgas Covid-19 di tingkat satuan pendidikan, bisa menjaga jarak, fasilitas cuci tangan harus tersedia.

“Wajib memiliki satgas di tingkat satuan pendidikan, lalu memberikan jarak antara satu murid dengan lainnya, termasuk memiliki wastafel,” kata dia.

Selain itu, sekolah yang akan menggelar pembelajaran tatap muka harus mendapat izin dari orangtua siswa.

“Sekolah-sekolah membuat surat edaran dan dibagikan ke orangtua setuju atau tidak jika mulai pembelajaran tatap muka. Jika tidak maka tetap difasilitasi mungkin dengan tugas melalui WA grup atau Jogja Belajar,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com