KOMPAS.com - Mendengar Tari Gending Sriwijaya sudah pasti kebanyakan orang tahu jika tarian tersebut berasal Sumatera Selatan.
Tari Gending Sriwijaya dahulu hanya dipentaskan untuk menyambut tamu-tamu kerjaan.
Namun, sekarang Tari Gending Sriwijaya banyak ditampilkan di berbagai kegiatan, seperti pernikahan, perhelatan budaya, atau pertemuan-pertemuan.
Baca juga: Mengenal Kampung Kapitan, Tempat Keturunan Tionghoa Pertama di Palembang
Tari Gending Sriwijaya dibawakan oleh sembilan orang penari yang semuanya adalah perempuan.
Angka sembilan sendiri merepresentasikan sembilan sungai yang ada di Sumatera Selatan.
Para penari Gending Sriwijaya dikawal oleh dua orang laki-laki lengkap dengan payung dan tombak di tangan.
Dikutip dari Kemdikbud.go.id, Tari Gending Sriwijaya awalnya munculn dari permintaan pemerintahan Jepang yang ada di Karesidenan Palembang kepada Hodohan (Jawatan Penerangan Jepang) untuk menciptakan sebuah lagu dan tari untuk menyambut tamu yang berkunjung ke Sumatera Selatan.
Baca juga: Sejarah Jembatan Ampera yang Jadi Ikon Kota Palembang