Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Diduga Geng Motor Padang Serang Warung Warga Dini Hari, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 11/04/2021, 14:02 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi yang diduga anggota geng motor melakukan penyerangan dan merusak warung warga di kawasan Kampung Kalawi, Kuranji, Padang, Sumatera Barat viral di media sosial.

Akun Instagram @infopadang membagikan sebuah video berdurasi 15 detik yang memperlihatkan suasana mencekam saat segerombolan yang diduga geng motor melakukan penyerangan.

Dalam video itu terlihat segerombolan orang membawa kayu seolah-olah mau melakukan penyerangan.

"Sekitar pukul 3 dini hari tadi, sejumlah orang diduga anggota geng motor menyerang dan merusak warung2 warga di kp.kalawi secara membabi buta," tulis akun @infopadang, Minggu (11/4/2021).

Video itu langsung viral. Hingga Minggu pukul 12.00 WIB sudah ditonton 52.145 kali oleh warganet.

Baca juga: Video Viral Polisi Buang Botol Bekas Miras ke Laut, Ini Kata Kapolres Mimika

Polisi: saat kami datang, mereka bubar

Kapolsek Kuranji AKP Sutrisman membenarkan kejadian tersebut di Kampung Kalawi, Kuranji, Padang.

"Benar kejadiannya tadi malam. Saat kami datang, mereka bubar," kata Sutrisman yang dihubungi Kompas.com, Minggu.

Sutrisman membantah mereka merupakan segerombolan geng motor yang menyerang dan merusak warung warga.

Baca juga: Video Viral Ricuh Pembubaran Atraksi Jaran Kepang di Sunggal, Warga Emosi Saat Ormas Ludahi Seorang Perempuan

Bukan geng motor, tapi remaja tawuran

"Bukan segerombolan geng motor, tapi dua kubu kelompok remaja yang melakukan tawuran. Imbasnya terkena warung warga," kata Sutrisman.

Hingga saat ini, kata Sutrisman pihaknya belum menerima laporan soal kerusakan dan kerugian dari warga.

Menurut Sutrisman untuk mencegah terjadinya tawuran, pihaknya akan intensif melakukan patroli.

"Kita akan keliling melakukan patroli. Jika ada yang kumpul-kumpul mengarah ke tawuran akan kita bubarkan," jelas Sutrisman.

Baca juga: 15 Anggota Geng Motor yang Pamer Senjata di Serang Jadi Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com