PALEMBANG, KOMPAS.com - Stok vaksin Covid-19 di Palembang, Sumatera Selatan, mulai menipis lantaran belum adanya pengiriman lagi pada bulan April 2021 oleh Kementerian Kesehatan.
Sehingga, Dinas Kesehatan Kota Palembang menghentikan sementara waktu untuk vaksinasi untuk pejabat publik sampai adanya distribusi vaksin terbaru.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan kota Palembang Fauziah mengatakan, jumlah dosis vaksin Covid-19 saat ini tinggal 292 yang akan diberikan kepada 150.000 orang.
Namun, sisa vaksin itu sebagian akan diberikan untuk peserta vaksin dosis kedua termasuk tenaga kesehatan yang belum melakukan vaksinasi tahap pertama.
"Palembang bulan April ini belum mendapatkan vaksin lagi dari Kemenkes.Jadi dari sisa yang ada ini, vaksinasi diprioritaskan untuk penyuntikan bagi lansia dan guru," kata Fauziah melalui sambungan telepon, Minggu (11/4/2021).
Baca juga: Menkes: Tidak Bisa Pilih-pilih Vaksin Covid-19, karena Itu Rebutan Seluruh Dunia
Menurut Fauziah, mereka belum mendapatkan informasi dari Kementerian Kesehatan soal waktu pengiriman lanjutan vaksin Covid-19 di Palembang. Ia pun tak mengetahui secara pasti penyebab keterlambatan pengiriman vaksin.
"Kami juga kurang tahu apa penyebabnya (keterlambatan vaksin). Tetapi untuk vaksinasi tahap kedua tetap dilanjutkan," ujarnya.
Fauziah menjelaskan, saat bulan Ramadhan nanti vaksinasi tetap akan dilanjutkan. Sebab, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah mengeluarkan fatwa jika vaksin tak akan dapat membatalkan puasa.
"Untuk percepatan, yang lansia jika kodisinya baik dan memungkinkan, untuk suntikan dosis pertama tetap kita jalankan. Tetapi kalau pasien yang lemah tidak divaksin. Intinya melihat kondisi yang layak," jelasnya.
Baca juga: Vaksin AstraZeneca Dipakai MUI, Wapres Harap Tumbuhkan Kepercayaan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.