Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Regina Merawat Suami yang Lumpuh, Banting Tulang Menghidupi Keluarga

Kompas.com - 08/04/2021, 13:35 WIB
Markus Makur,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Beban yang dipikul mama Regina Mbagong (52), warga Kampung Teren, Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sungguh berat. 

Di usianya yang hampir memasuki masa lanjut usia (lansia) itu, ia harus merawat suaminya yang mengalami kelumpuhan sejak 2013. Sudah delapan tahun suami Regina lumpuh.

Regina dan suaminya tinggal di rumah sederhana berlantai tanah dan dinding dari pelepah bambu. Gubuk itu sudah mulai rusak termakan usia.

Kondisi ekonomi membuat suaminya tak pernah mendapatkan perawatan medis.

Meski dengan kondisi yang serba kekurangan, Regina tetap setia merawat suaminya selama delapan tahun terakhir.

Di balik wajahnya yang keriput dan senyumnya yang tulus tersimpan kekuatannya dalam menghadapi ujian hidup.  

Baca juga: Banjir Bandang di Flores Timur, NTT: 69 Warga Meninggal, 1 Orang Belum Ditemukan

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari -hari, Regina Mbagong menjadi tulang punggung keluarga. Ia bekerja di sawah atau menjadi buruh harian dengn upah Rp 30.000

Saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler tetangganya, Sabtu (3/4/2021) siang, ibu dari sembilan anak ini menceritakan, awal suaminya menderita sakit lumpuh.

"Suami saya Matias Sasar (54), menderita lumpuh saat dia pulang dari Borong menerima Bantuan Sosial Tunai (BLT) tahun 2013 dari Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur. Waktu itu uang bantuan yang ia terima sebesar Rp 3 juta," tutur Regina.

Sampai di kampung, lanjutnya, tiba-tiba suaminya jatuh dan tidak bisa bangun. Mulai saat itu suaminya menderita kelumpuhan.

Setelah insiden yang mendera suaminya itu, Regina mengambil alih peran sebagai tulang punggung keluarga.

"Kalau saya ingat kembali kondisinya kadang saya menangis," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com