Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Belanda yang Palsukan Identitas Bisa Punya KTP dan Berstatus WNI, Ini Penjelasan Disdukcapil Ambon

Kompas.com - 08/04/2021, 08:38 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga negara (WN) Belanda berinisial GDFM diringkus Polresta Pulau Ambon karena kasus dugaan pemalsuan identitas dan dokumen.

Setelah diperiksa, GDFM yang merupakan warga negara asing itu memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dengan status warga negara Indonesia (WNI).

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Ambon Selly Haurissa mengakui, pihaknya menemukan nama GDFM di data kependudukan.

GDFM memegang KTP Kota Ambon. Pria itu tercatat tinggal di Kelurahan Waihoka, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Pria asal Belanda itu masuk ke Indonesia sejak 2013, dan tak pernah kembali ke Belanda atau keluar dari Indonesia.

Belakangan, GDFM diringkus Polres Pulau Ambon karena dugaan kasus pemalsuan identitas dan dokumen. WN Belanda itu memalsukan dokumen untuk mengurus surat kependudukan di Indonesia.

Baca juga: Cerita Heni dan Seekor Anjing yang Selalu Datang ke Warungnya: Dia Suka Tempe Goreng...

Selly menduga, GDFM bisa mengantongi KTP Ambon karena menggunakan data dan alamat palsu saat mengurus surat-surat di tingkat rukun tetangga (RT).

Apalagi, pria asal Belanda itu memiliki marga asal Maluku. Petugas takcuriga dan tetap mengurus permohonan rekaman data kependudukan GDFM.

"Jadi mungkin saat urusan di RT itu sudah pakai data palsu, apalagi marganya pakai marga Maluku sampai di sini tetap dilayani," kata Selly saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/4/2021).

Selly mengaku telah mendapat laporan dari pihak terkait tentang kasus yang menjerat WN Belanda itu.

"Ada yang pernah datang untuk melaporkan dia kepada kita," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com