OKU, KOMPAS.com - Sebanyak 11 kerbau mati setelah tertabrak kereta api penumpang jurusan Tanjung Karang, Lampung - Palembang, Kamis (25/3/2021).
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Talang Baru, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, tepatnya di kilometer 274.
Saat itu, 11 ekor kerbau sedang melintas di rel kereta.
Pada saat bersamaan, kereta penumpang lewat dan langsung menabrak 11 kerbau tersebut.
Baca juga: Polisi Baku Tembak dengan Perampok di Pinggir Jalan Tasikmalaya
Kepala Sub Bagian Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengatakan, dari 11 ekor kerbau yang tertabrak, 3 di antaranya sempat disembelih oleh warga dalam kondisi sekarat.
Mardi menjelaskan, warga sempat berencana mengambil kerbau yang mati.
Namun, dua warga pemilik ternak Yuliansah dan Ipit tidak memberikan izin.
Kerbau yang mati itu langsung dibawa ke Desa Bunglai untuk dipotong dan selanjutnya dibuang.
"Tubuh kerbau yang dipotong-potong serta dicacah kemudian dibuang ke sungai," kata Mardi.
Baca juga: Karyawati Kafe Jadi Korban Pelecehan di Sekitar Bundaran RSUD Karawang
Sedangkan, tiga ekor kerbau yang sempat dipotong, dibagikan kepada Yuliansyah dan Ipit selaku pemilik.
"Akibat dari kejadian tersebut, kedua korban menderita kerugian Rp 250 juta," ujar Mardi.
Menurut Mardi, 11 kerbau itu memang sedang dilepasliarkan oleh pemiliknya.
Namun, kerbau-kerbau tersebut berjalan jauh dan masuk ke dalam rel sampai akhirnya tertabrak kereta api.
"Warga sebetulnya sudah diingatkan agar tidak meliarkan hewan ternak, namun tetap kejadian. Kami akan tekankan, agar hewan ternak lebih baik dirawat, jangan diliarkan," ujar Mardi.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Divisi Regional III Aida Suryanti mengatakan, lokasi kejadian tersebut berada di kawasan Divre IV Tanjung Karang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.