Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Solo Diminta Siapkan Satgas Covid-19 Saat Uji Coba PTM

Kompas.com - 19/03/2021, 22:45 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, meminta sekolah yang menggelar uji coba pembelajaran tatap muka untuk menyiapkan tim Satgas Covid-19.

Uji coba pembelajaran tatap muka ini rencananya akan diikuti 23 SMP negeri/swasta serta satu MTs pada Senin (22/3/2021).

Hal ini dilaksanakan sebagai tahapan penyelenggaran tatap muka pada Juli 2021 yang melibatkan semua sekolah.

"Nanti masing-masing sekolah yang menggelar PTM menyediakan satgas Covid-19. Nanti tetap dimonitor dari pemkot," kata Sekretaris Daerah Solo Ahyani kepada wartawan, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Pemkot Solo Siapkan Regulasi Hadapi Mudik Lebaran 2021

Dikatakan Ahyani, jika dalam pelaksanaan uji coba ditemukan ada salah satu siswa atau guru positif Covid-19 akan langsung di-tracing.

Kemudian, pembelajaran tatap muka sekolah sementara dihentikan guna mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Tidak separuh sekolahan. Separuh kelas dan hanya kelas IX. Giliran nanti masuknya. Separuh tatap muka, separuh daring dan tidak pelajaran penuh," tutur dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan di beberapa sekolah sudah memenuhi syarat untuk melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Jadi Kota Terpadat di Jateng, BPS: Solo Pusat Ekonomi, Wisata dan Pendidikan

Teguh mengaku semua sekolah sudah menyiapkan fasilitas sarana dan prasarana protokol kesehatan dengan baik.

"Ada sekolah yang menggunakan thermogun tangan dan fisik secara keseluruhan. Ini tergantung sekolah masing-masing. Tapi fungsinya tidak mengurangi prokes," kata Teguh.

Berdasarkan hasil pemantauan itu, katanya, sekolah yang memenuhi standar prokes direkomendasikan mengikuti pembelajaran tatap muka pada Juli 2021.

Apabila ada sekolah yang belum siap, maka pemerintah tidak akan memberikan izin kepada sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka.

"Termasuk sekolah swasta yang semua serba siap tapi orangtua tidak memberi persetujuan itu pemerintah tidak mengizinkan," kata Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com