Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Gabah Anjlok, Bupati Blora Akan Aktifkan Gudang SRG yang Mangkrak

Kompas.com - 17/03/2021, 17:10 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Bupati Blora Arief Rohman berkeinginan untuk mengaktifkan kembali Sistem Resi Gudang (SRG) yang sempat mangkrak.

Keinginannya tersebut telah disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kementerian Perdagangan beberapa hari lalu.

Dia menjelaskan, pengaktifan SRG dilakukan usai harga gabah di tingkat petani menurun.

Harga gabah petani saat itu hanya dihargai Rp 3.500 per kilogram.

"Kalau ada resi gudang ini nanti pemerintah bisa hadir, untuk membeli gabah para petani, kita serap terus nanti kita keringkan. Kita simpan untuk nantinya mungkin bisa kita pakai untuk dikembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk bantuan atau bentuk bantuan pangan non-tunai," ujar Arief Rohman, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Hasil Panen Petani Melimpah, Bupati Blora Tolak Impor Beras

Untuk dapat menerapkan SRG secara maksimal, pihaknya akan belajar dari Wonogiri yang sukses membuat para petani sejahtera.

"Kita membayangkan BUMD Petani, BUMP Badan Usaha Milik Petani, itu kita akan belajar di Wonogiri yang sudah bagus, di sana BUMP dengan SRG bisa sinergi untuk membantu penyerapan gabah dari petani," jelasnya.

Menurut dia, SRG harus dapat dioptimalkan pemanfaatannya demi kesejahteraan para petani.

"Jadi intinya kita ingin Blora ada badan usaha yang mengurusi soal pangan ini, karena itu potensi luar biasa dan selama ini daerah-daerah yang sudah punya badan usaha milik petani ini bisa membantu harga jual dan sebagainya," katanya.

Baca juga: Harga Gabah Terjun Bebas, Bupati Blora: Kita Lapor Kementan

Sekadar diketahui, gudang SRG di Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungtuban, dibangun di lahan seluas 3.500 meter persegi milik Pemkab Blora.

 

Pembangunan gudang SRG bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU) dengan total anggaran mencapai Rp 4,84 miliar.

Daya tampung gudang mencapai 1.500 ton gabah.

Gudang SRG dilengkapi mesin pengering gabah berkapasitas 10 ton per delapan jam,lantai jemur gabah, ganset, listrik, tataan gabah, air, perkantoran dan mushala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com