YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sejauh 700 meter pada Rabu (17/3/2021).
"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pada 17 Maret 2021 pukul 14.20 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan tertulis, Rabu.
Berdasarkan data BPPTKG, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 31 mm. Durasi awan panas guguran tercatat 62 detik.
"Visual berkabut," ungkapnya.
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.500 Meter ke Barat Daya
Berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 17 Maret 2021 pukul 06.00 WIB-12.00 WIB, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.
Teramati empat kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 900 Meter ke arah Barat Daya.
Data kegempaan di Gunung Merapi, untuk guguran sebanyak 38 dengan amplitudo 3 mm - 57 mm dan durasi 12 detik-91 detik.
Hembusan sebanyak 2 dengan amplitudo 2 mm-4 mm dan durasi 10 detik-15 detik.
Hybrid/Fase Banyak jumlah 2 dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.3 detik-0.5 detik dan durasi 6 detik.
"Tingkat aktivitas Gunung Merapi ditetapkan level III (Siaga)," urainya.
Baca juga: Kerangka Manusia di Gunung Merapi Ternyata Laki-laki yang Sudah Meninggal Setahun
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.