Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Persilakan Seniman Jateng Gelar Konser di Tengah Pandemi, asalkan...

Kompas.com - 16/03/2021, 21:34 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempersilakan seniman menggelar pertunjukan di tengah pandemi Covid-19.

Namun, kata dia, mereka harus menerapkan protokol kesehatan dalam setiap pertunjukan yang digelar.

"Intinya kan protokol kesehatan. Prokesnya bisa apa tidak? Kalau itu disepakati dan mau uji coba, akan saya bantu. Seniman tampil di acara pernikahan tapi prokesnya diatur ketat, tidak boleh ngajak nyanyi atau joget bareng," kata Ganjar, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Kedaluwarsa Vaksin Sinovac 25 Maret, Ganjar: Bupati Wali Kota, Gas Sekarang

Menurutnya, potensi para seniman kembali ke panggung akan sangat tinggi jika prokes ketat bisa diterapkan.

Apalagi, melihat gradasi warna di Jateng yang terus membaik, maka hal itu bisa saja dilaksanakan.

"Sama seperti sekolah tatap muka saja kita siapkan kok sekarang, tapi prokesnya mesti disiapkan. Nah teman-teman seniman ini juga harus disiapkan, umpama daerahnya hijau, ada acara pernikahan, silakan tampil menghibur tapi harus prokesnya benar-benar dijaga," tegasnya.

Ganjar mengaku tidak menutup kemungkinan konser besar bisa dilaksanakan setelah ada kesepakatan terkait penerapan protokol kesehatan.

"Saya kasih kesempatan, coba diskusi dulu dan hasilnya dikasih ke kita. Sambil menunggu itu, saya juga pesan agar jangan putus asa dan terus berkreasi. Kalau tidak bisa manggung, ya cari sumber pendapatan yang lain," tegasnya.

Baca juga: Soal Pembelajaran Tatap Muka Sekolah di Jateng, Ganjar: Kita Persiapkan Dulu

Sementara itu, pedangdut asal Semarang Resa Lawangsewu mengatakan, selama ini belum ada kesepakatan bersama antara seniman tentang tata cara pertunjukan sesuai protokol kesehatan.

"Awalnya kami minta perizinan, ternyata Pak Ganjar ngasih ide sekaligus PR untuk kita. Kita kumpul dulu, gimana kesepakatan kita sebagai seniman. Tantangannya, bisa enggak kita mengadakan konser dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya.

Dia mengaku, selama ini ada beberapa seniman yang nekat manggung dan berujung pembubaran oleh satgas Covid-19 karena melanggar protokol kesehatan.

"Jadi memang harus ada pertemuan seniman untuk buat kesepakatan bersama. Pada intinya kami pasti bisa, yang susah itu mengatur penontonnya. Maka nanti kami juga akan ajak teman-teman event organizer untuk ngobrol bareng terkait masalah ini," ucapnya.

Ketua Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Hendra mengatakan, pihaknya akan menggelar diskusi dengan sejumlah seniman lintas genre di Jateng guna mencapai kesepakatan bersama terkait penyelenggaraan event hiburan di tengah pandemi.

"Setelah itu kami akan melakukan uji coba di masing-masing daerah untuk melihat perkembangannya. Kalau itu berjalan, maka bisa dilakukan lebih besar lagi. Intinya Pak Gubernur mengatakan seniman bisa kembali manggung asal benar-benar bertanggung jawab terkait protokol kesehatan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com