Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Nasution Sidak Dinas PU Medan, Tanyakan Kenapa Masih Banyak Jalan Rusak

Kompas.com - 11/03/2021, 06:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Dinas Pekerjaan Umum di Jalan Pinang Baris.

Selain melihat kinerja pegawai, tinjauan dilakukan untuk melihat jumlah alat berat dan perlengkapan yang dimiliki untuk mengatasi persoalan infrastruktur di Kota Medan.

Hasilnya, Bobby menilai alat-alat berat tidak digunakan secara maksimal. Padahal canggih dan lengkap dibandingkan alat-alat milik pemerintahan daerah lain di Indonesia.

"Saya melihat banyak alat-alat berat yang cukup bagus dan memadai, bahkan paling canggih di Indonesia. Tapi kenapa jalan kita masih banyak yang rusak, berarti penggunaannya selama ini tidak maksimal," kata Bobby kepada wartawan, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Dukung Pengurangan Transaksi Uang Tunai

Dia meminta Dinas PU untuk segera memaksimalkan penggunaan alat berat agar pembenahan infrastruktur segera rampung sebab targetnya dalam dua tahun persoalan infrastruktur selesai.

"Tidak akan ada lagi alat-alat yang dibiarkan terdiam, semua kita fungsikan untuk percepatan pembenahan jalan dan infrastruktur lainnya. Target dua tahun, infrastruktur khususnya jalanan rusak dan drainase di Kota Medan dapat diselesaikan," ucapnya.

Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution: Jangan Main-main dengan Anggaran...

Ajak TNI berkolaborasi bangun Medan

Lepas sidak dari Dinas PU, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menerima kunjungan Komandan Lanud Soewondo Kolonel Pnb JH Ginting di Balai Kota Medan. Dalam pertemuan tersebut, Bobby berharap Pemerintah Kota Medan bersama Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Soewondo berkolaborasi melaksanakan program pembangun Kota Medan. 

Dijelaskan Bobby, Pemkot Medan memiliki lima fokus kerja utama yaitu kesehatan, kebersihan, infrastruktur kawasan heritage dan penanganan banjir.

Saat ini yang dapat diberikan adalah kesehatan lewat vaksinasi untuk menurunkan penyebaran Covid-19 di Kota Medan.

Langkah ini merupakan salah satu yang wajib dilakukan guna memperbaiki perekonomian yang anjlok.

"Vaksinasi diharapkan dapat meningkatkan herd immunity masyarakat sehingga mampu membangkitkan kembali perekonomian. Guna menyukseskannya, diperlukan kolaborasi dan dukungan penuh TNI dari Lanud Soewondo," katanya.

Baca juga: Bobby Nasution: Vaksinasi di Medan Prioritaskan Lansia di Zona Merah

Pemkot Medan fokus benahi jalan rusak hingga banjir

Selesai dengan vaksinasi, dalam lima tahun ke depan, Pemkot Medan akan fokus melakukan pembenahan infrastruktur yakni jalan rusak, penanganan banjir, mewujudkan kebersihan Kota Medan dan menjadikan Kesawan sebagai kawasan heritage dan pusat kuliner supaya menjadi The Kitchen of Asia.

Komandan Lanud Soewondo Kolonel Pnb JH Ginting menjawab, kedatangannya untuk memperkenalkan diri sebagai bagian dari unsur Forkopimda Provinsi Sumut dan Kota Medan. 

"Kami siap dan akan mendukung program pembangunan Kota Medan, termasuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi," kata Ginting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com