Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemunculan Ular Sanca Kembang 4,5 Meter Hebohkan Warga Tegal, Diduga Pemangsa Hewan Ternak

Kompas.com - 10/03/2021, 21:06 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Kemandungan, Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah dihebohkan dengan kemunculan ular sanca kembang sepanjang 4,5 meter di selokan permukiman warga, Selasa (9/3/2021) malam.

Warga menduga, sering hilangnya ayam dan merpati dalam kandang yang berdiri di deretan atas selokan disebabkan karena kerap menjadi makanan ular sanca yang muncul usai hujan mereda malam itu.

Menurut penuturan warga setempat, Boim, ular pertama kali diketahui warga saat hendak membersihkan selokan saat malam hari.

"Tiba-tiba nampak kepala ular," kata Boim di kediamannya di RT 1, RW 3 Kemandungan, kepada wartawan Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Tangan Kiri Digigit King Kobra, Bocah 7 Tahun Meninggal, Ular Ditangkap

Menurut Boim, butuh sekitar lima orang untuk mengangkat ular ke permukaan. Bahkan saat hendak diangkat, ular sempat melakukan perlawanan dengan memilih bertahan.

"Kami sempat kesulitan, karena ular melakukan perlawanan. Sulit ditarik karena hanya kepalanya yang terlihat, sementara tubuhnya melilit di dalam selokan," katanya.

Warga lainnya, Tutut (35) menduga keberadaan ular tersebut menyumbat aliran air.

Selain itu, katanya, warga juga menduga ular tersebut kerap memakan hewan peliharaan seperti ayam dan burung merpati.

"Ayam dan burung merpati milik warga sekitar kerap hilang tanpa bekas. Bahkan kandangnya juga tampak rusak. Awalnya kami mengira karena pencuri. Setelah temuan ular ini, mungkin karena dimangsa," katanya.

Baca juga: Akses Jalan Ditembok, 4 Keluarga Terisolir, Terpaksa Memutar Lewat Saluran Air

Tutut menambahkan, setahun lalu, tepatnya awal Februari 2020, di sekitar lokasi, warga setempat juga pernah menangkap ular jenis yang sama sepanjang sekitar 5 meter.

Saat itu, ular yang memiliki berat lebih dari 60 kilogram dengan diameter 15 sentimeter ditemukan sekitar pukul 04.00 WIB usai hujan mereda.

Ular tersebut kemudian dimasukan ke dalam bak basket ikan. Kabar tersebut cepat menyebar hingga akhirnya banyak warga berdatangan untuk menyaksikan langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com