Ada 507.341 Penerima Kartu Prakerja di Jateng, Paling Banyak Kota Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah (Jateng) mencatat sebanyak 507.341 orang telah menerima Program Kartu Prakerja sepanjang tahun 2020.

Jumlah penerima sebanyak itu tercatat per 2 Desember 2020 sejak pendaftaran gelombang 1 hingga gelombang 11.

Sebelumnya, jumlah total calon peserta domisili Jateng yang mencoba mendaftar registrasi di situs prakerja.go.id ada sebanyak 1.891.101 orang.

Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 1.842.865 orang yang lolos verifikasi email, NIK/KK dan nomor telepon.

Baca juga: Cerita Warga Semarang Ikut Program Kartu Prakerja, Daftar Tiga Kali Baru Lolos

Selanjutnya, penerima Kartu Prakerja ada sebanyak 507.341 orang yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Sementara itu, memasuki tahun 2021 pada gelombang 12 tercatat sebanyak 40.193 orang telah menjadi peserta Program Kartu Prakerja.

Kepala Disnakertans Jateng Sakina Rosellasari mengatakan, selain mendaftar di situs resmi, calon peserta program Kartu Prakerja juga bisa mendaftar di posko pelayanan publik kantor Disnakertrans Jawa Tengah.

"Kami juga ada layanan kartu prakerja di pelayanan publik kami. Calon peserta bisa datang langsung ke kantor. Dibuka untuk umum. Kami membantu siapa saja yang kesulitan mendaftar Kartu Prakerja," jelas Sakina kepada Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Penerima Kartu Prakerja Total 5,9 Juta, Banyak yang Belum Dapat

Selain itu, kata dia, pendaftaran Kartu Prakerja di pelayanan publik juga terbuka bagi penyandang difabel tunanetra.

"Kami membantu disabilitas tuna netra. Kebetulan ada yang kesulitan dari tuna netra jadi kami membantu untuk mendaftarkan juga. Dari yang kami bantu ad 10 orang yang lolos," ucapnya.

Saat ini pendaftaran Kartu Prakerja sudah masuk gelombang 13 yang dibuka sejak Kamis (4/3/2021) pukul 12.00 WIB.

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 telah ditutup pada Jumat (26/2/2021) pukul 12.00 WIB.

"Gelombang 13 sudah dibuka. Untuk alokasi Jateng tidak disebutkan oleh PMO Kartu Prakerja. Yang ada alokasi setiap gelombang sebanyak 600.000 orang (nasional)," katanya.