BLITAR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar mengirimkan sampel swab dari belasan pegawai Kantor Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Blitar yang terkonfirmasi positif Covid-19, ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan di Jakarta.
Belasan pegawai Dinas PTSP itu mengalami gejala mirip pasien Covid-19 antara 3 hingga 5 hari setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19 pada Jumat (26/2/2021).
Setelahnya, tes Covid-19 mengonfirmasi 15 dari mereka positif Covid-19.
Kepala Dinkes Kota Blitar Muchlis mengatakan, kasus konfirmasi positif Covid-19 yang dialami belasan pegawai Dinas PTSP sekitar sepekan setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19 memerlukan penelitian lebih dalam.
Baca juga: Penjelasan Satgas soal 14 Pegawai DPMTKPTSP Kota Blitar Positif Covid-19 Usai Divaksin
Karenanya, lanjut Muchlis, pihaknya mengirimkan sampel swab yang diambil dari para pasien tersebut ke Badan Litbangkes Pusat di Jakarta.
"Iya. Kami sudah kirimkan sampel swab ke Litbangkes Pusat," ujar Muchlis, kepada Kompas.com, Selasa (9/3/2021).
Muchlis tidak bersedia memerinci berapa jumlah sampel swab yang dikirimkan ke Litbangkes Pusat.
Terkait fakta bahwa sebelumnya pegawai Dinas PTSP menerima suntikan vaksin, Muchlis menyampaikan klaim bahwa belasan pegawai itu tidak tertular Covid-19 dari vaksin yang diinjeksikan ke tubuh mereka.
"Yang jelas, vaksin Covid-19 tidak bisa menularkan virus SARS-CoV-2 (virus penyebab Covid-19). Karena isinya bukan Virus SARS-COV-2 yang aktif, tapi (SARS-CoV-2) yang tidak aktif," kata dia.