Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Banten: PPKM Mikro Diperpanjang Sampai Covid-19 Terbirit-birit

Kompas.com - 09/03/2021, 17:36 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim memutuskan memperpanjang Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro di Provinsi Banten.

PPKM mikro jilid kedua di Provinsi Banten dimulai 9 sampai 22 Maret 2021, dan diharapkan mampu menekan laju penyebaran virus Corona.

"PPKM mikro kita tetap perpanjang, sampai Covid-19 terbirit-birit," kata Wahidin kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Banten, Kota Serang. Selasa (9/3/2021).

Wahidin menilai PPKM Mikro se Banten efektif mengendalikan penyebaran Covid-19. Terbukti, lima daerah sudah masuk zona kuning atau risiko penyebarannya rendah.

Baca juga: Viral Video Puluhan Remaja Acungkan Senjata Tajam di Tengah Kota Serang, Banten

Tiga daerah yakni Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Lebak masih berada di zona oranye.

"Berdasarkan penilian BNPB dari 14 indikator, Kota Tangerang Selatan sudah kuning, Kota Tangerang juga sudah kunung," ujar Wahidin.

Selain itu, Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Lebak masuk zona kuning.

"Terutamanya di daerah Selatan sudah sebagaian besar (RT) sudah hijau," kata Wahidin.

Wilayah Tangerang Raya yang sudah menerapkan PPKM Mikro sejak tanggal 8 Februari 2021 membuat banyak RT masuk zona hijau.

"Dari 6.000 RT di Kota Tangerang, sudah 4.000 lebih zona hijau.Tapi memang di Kota Tangerang setiap hari masih ada saja yang terpapar," tandasnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 38.325 orang.

Jumlah itu terdiri dari 3.299 orang masih dirawat dan isolasi mandiri, 33.896 orang sembuh dan 1.040 orang meninggal dunia.

Baca juga: Geng Motor di Serang Blokade Jalan dan Acungkan Senjata, 4 Anggota Jadi Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com