Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Pandemi di Indonesia, Ini Cerita di Balik Orang-orang yang Sembuh dari Covid-19

Kompas.com - 02/03/2021, 13:35 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Tepat hari ini, Selasa (2/3/2021), pandemi Covid-19 satu tahun di Indonesia.

Saat itu, Senin, 2 Maret 2020 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona.

Mereka positif corona setelah sempat kontak dengan warga negara asing (WNA) asal Jepang yang datang ke Indonesia.

Sejak itu, berbagai upaya pun dilalukan oleh pemerintah agar penyebaran virus corona tidak menyebar dengan luas.

Dari data yang tercatat pada Senin (1/3/2021), ada 1.341.314 kasus Covid-19 di Indonesia.

Namun, di balik itu. Ada cerita orang-orang yang sembuh setelah terjangkit Covid-19.

Uniknya, berbagai cara pun dilakukan oleh warga untuk menyambut pasien yang sembuh dari virus corona. Namun, ada juga yang berbalik dengan itu.

Berikut Kompas.com rangkum cerita di balik orang-orang yang sembuh setelah terjangkit virus corona:

1. Diarak keliling kampung

Ilustrasi warga asing.Thinkstock Ilustrasi warga asing.

Setyo Witarto (54) warga Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tak menyangka usai sembuh dari virus corona disambut warga hingga diarak keliling kampung.

Diketahui, Setyo positif corona pada Sabtu 23 Mei 2020, dan dinyatakan sembuh pada 10 Juni 2020.

Awalnya, ia mengira setelah sembuh dari virus corona akan dijauhi lantaran ada anggapan aib bagi mereka yang pernah terpapar virus corona ini.

Namun, tanpa disangkanya, Setyo yang merupakan ketua RT setempat di kampungnya malah disambut meriah oleh warganya.

Sambutan itu pun cukup meriah, tabuhan rebana mengiringi warga yang menyambutnya.

Seperti seorang raja, Setyo pun disambut dengan duduk di atas sofa yang diangkut beberapa warga di atas pundaknya, dan mengaraknya keliling kampung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com