Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertokoan Rantepao Toraja Utara Dibongkar, Pedagang Bingung Cari Lokasi Baru

Kompas.com - 02/03/2021, 14:09 WIB
Amran Amir,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TORAJA UTARA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Toraja Utara membongkar 70 bangunan di Pertokoan Rantepao, Sulawesi Selatan, Selasa (2/3/2021).

Akibatnya, para pedagang kebingungan mencari lokasi untuk kembali berjualan.

Pantauan di lokasi, pembongkaran menggunakan satu unit ekskavator ini dijaga ratusan personel gabungan dari Satpol PP, TNI, Polisi dan Brimob.

Salah seorang pedagang Nani Sriwidati (43) mengatakan, sudah 11 tahun mencari nafkah di pertokoan tersebut.

“Saya 11 tahun buka usaha menjahit di sini, tapi pemerintah justru merusak usaha kami, apalagi saat ini masa corona, usaha kami sudah jatuh, sepi pembeli, tempat kami malah dibongkar oleh pemerintah hanya untuk buat taman,” lirih Nani saat ditemui di lokasi, Selasa.

Baca juga: Lima Warga Ini Rela Rumahnya Dibongkar untuk Evakuasi Korban Longsor

Sementara itu, Wakil Ketua Asosiasi Pedagang Toraja Utara (APT) Martinus Rapa mengatakan, pedagang hanya bisa menahan sedih saat kiosnya dibongkar petugas.

“Kami minta Pemkab Toraja Utara menghargai proses hukum yang sedang kami tempuh, hari ini persidangan pertama sedang berlangsung,” ucap Martinus.

Menurut dia, pelibatan aparat keamanan saat pembongkaran merupakan tindakan yang misterius.

“Dengan mobilisasi petugas Satpol PP yang dilapis TNI, Polri bahkan 3 peleton Brimob, dari mana sebenarnya sumber anggarannya. Padahal tidak ada anggaran untuk operasi besar-besaran seperti itu. Ini tindakan dan kebijakan yang miris dan misterius,” ujar Martinus.

Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Rianto Yusuf menjelaskan, Pemkab Toraja Utara sebenarnya sudah menyiapkan tempat untuk dihuni para pedagang.

“Relokasi tempat pedagang yang menyewa atau menempati pertokoan ini sudah disiapkan di Pasar Bolu," ujarnya.

Baca juga: Rumah yang Menggantung di Lokasi Pergerakan Tanah Sukabumi Dibongkar

Kendati demikian, kata dia, sampai saat ini belum ada pedagang atau penyewa yang berhubungan dengan Bapemda untuk penyediaan tempat.

"Tujuan pembongkaran ini karena bangunan sudah tua, jangan sampai ada korban karena bangunan roboh. Kegiatan selanjutnya tempat ini akan dibuat taman,” jelas Rianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com