Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Sinabung Kembali Luncurkan Awan Panas Beruntun Sejauh 5.000 Meter

Kompas.com - 02/03/2021, 10:32 WIB
Hendri Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARO, KOMPAS.com - Gunung Api Sinabung yang berada di Kabupaten Karo kembali mengalami peningkatan aktivitas yang sangat signifikan.

Sinabung yang merupakan gunung tertinggi di Sumatera Utara ini kembali mengalami guguran awan panas beruntun pada Selasa (2/3/2021).

Berdasarkan keterangan dari Ketua Tim Tanggap Darurat Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geoligi (PVMBG) Gunung Sinabung, Iing Kusnadi, awan panas guguran dari Gunung Sinabung pertama kali terjadi sekitar pukul 06.42 WIB.

Ia mengatakan, guguran kali ini terjadi secara beruntun hingga pukul 08.20 WIB.

"Hari ini kita mencatat terjadi awan panas dari pukul 06.42 WIB, mengarah ke timur dan tenggara. Dan, kita lihat, awan panas ini terjadi menerus hingga pukul 08.20 WIB," ujar Iing di pos PGA Sinabung, Jalan Kiras Bangun, Simpangempat.

Baca juga: Gunung Sinabung Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran dan Erupsi

Iing menjelaskan, dari aktivitas guguran ini pihaknya mencatat jarak luncur awal sejauh 5.000 meter.

Dari beberapa kali guguran ini, pihaknya mencatat abu vulkanik dari puncak gunung yang meluncur ini sebanyak 13 kali, dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 5.000 meter.

"Kita catat 13 kali awan panas guguran, dengan jarak luncur sejauh 5.000 dan tinggi kolom 5.000 meter," ucapnya.

Abu vulkanik dengan kondisi berwarna kelabu pekat itu terus membumbung tinggi ke atas puncak sejauh 5.000 meter.

Baca juga: Gunung Sinabung Mengalami Erupsi, Luncurkan Awan Panas Sejauh 2.500 Meter

 

Selain itu, luncuran awan panas terlihat semakin menjauh dari puncak dan menuju ke kaki gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com