Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Banjarmasin Temukan Mortir Diduga Peninggalan Belanda

Kompas.com - 25/02/2021, 22:07 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Lima orang warga Jalan Rajawali, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), menemukan sebuah mortir yang diduga peninggalan Belanda.

Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Rifa'i mengatakan, benda berbahaya itu ditemukan warga saat tengah menggali timbunan tanah yang dibeli dari sisa galian normalisasi sungai.

Tak disangka, saat digali untuk diratakan menimbun halaman rumah, mereka menemukan sebuah mortir.

"Ada lima orang warga sedang membersihkan kebun dan saat menimbun, mencangkul tanah, salah seorang warga menemukan sebuah benda mencurigakan yang diduga mortir," ujar Kabid Humas Polda Kalsel dalam keterangan yang diterima, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Seorang Warga Kendari Temukan Mortir yang Masih Aktif

Benda yang diduga mortir peninggalan Belanda tersebut kemudian diamankan di Kantor Polsek Banjarmasin Selatan.

Karena dianggap sangat berbahaya, pihak kepolisian kemudian menghubungi tim Jihandak Brimob Polda Kalsel untuk diamankan.

Jika dari hasil pemeriksaan mortir masih aktif, maka akan dimusnahkan.

"Apabila benda yang diduga mortir tersebut statusnya masih aktif, maka Brimob akan melakukan pemusnahan dengan melakukan ledakan," jelasnya.

Rifa'i belum bisa memastikan kapan mortir yang ditemukan warga itu akan dimusnahkan.

"Hingga saat ini benda tersebut masih dalam penyelidikan oleh Satuan Brimob Polda Kalsel," pungkasnya.

Baca juga: Gali Tanah untuk Bangun Dapur, Ayah dan Anak Temukan Sebuah Mortir

Tambahan informasi, pascabanjir yang melanda Banjarmasin beberapa waktu lalu, pengerukan tanah untuk normalisasi sungai terus dilakukan Pemkot Banjarmasin.

Hal tersebut guna mencegah banjir datang kembali.

Diduga, mortir yang ditemukan itu ikut terangkat alat berat saat pengerukan sungai.

Tanah hasil kerukan normalisasi sungai itu kemudian ditemukan oleh warga yang membeli tanah hasil kerukan normalisasi sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com